IKOBENGKULU.COM – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu menghadiri peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) secara virtual melalui platform Zoom di Aula Soekarno hari ini.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, serta jajaran pejabat struktural dan tokoh penting di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bengkulu seperti Kepala Divisi Administrasi Machayudie, Kepala Divisi Pemasyarakatan Teguh Wibowo, Kepala Divisi Keimigrasian Viktor Manurung, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andriensjah.
Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, meresmikan restrukturisasi Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi menjadi Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN). Kampus POLTEKPIN yang saat ini sedang dibangun di Tangerang, dengan gedung Rektorat B dalam tahap konstruksi.
Restrukturisasi ini adalah respons terhadap rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meningkatkan efisiensi manajemen pendidikan di lingkungan Kemenkumham.
Yasonna H. Laoly menekankan pentingnya langkah ini, "Politeknik Pengayoman Indonesia adalah upaya strategis untuk menciptakan sistem pendidikan yang efisien dan relevan. Saya yakin POLTEKPIN akan menjadi pusat pendidikan unggulan di bidang Hukum dan HAM."
.jpeg)
POLTEKPIN direncanakan akan mengembangkan jurusan baru, program studi, dan pendidikan profesi, magister terapan, serta doktor terapan untuk meningkatkan kompetensi tenaga profesional di Kemenkumham.
"Kami berkomitmen untuk mendidik para taruna-taruni agar mampu berkarya dan mengukir prestasi untuk Indonesia," tambah Yasonna.
Diharapkan POLTEKPIN dapat berperan sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional di bidang hukum dan HAM.***