Wisata Alam Lestari Bukit Jupi, Destinasi Baru untuk Menyatu dengan Alam

Senin, 05 Agustus 2024 | 19:10:48 WIB
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata dan perangkat desa Tebat Monok meresmikan destinasi wisata alam Bukit Jupi di Kepahiang. (FOTO: Fredi/MC/IKOBKL)

KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Wakil Bupati Kepahiang, Zurdi Nata, dan perangkat desa Tebat Monok, meresmikan destinasi wisata alam Bukit Jupi yang terletak di Desa Tebat Monok, Kabupaten Kepahiang.

Acara peresmian yang digelar pada Senin (5/8) ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi wisata alam di Bengkulu.

Bukit Jupi, dengan keasrian hutannya yang masih alami, menawarkan pengalaman wisata yang berbeda bagi para pengunjung.

"Ini adalah hutan desa yang akan dijadikan wisata alam. Alamnya masih original dengan diameter pohon yang cukup besar dan suasananya asri. Desain perencanaan yang matang sangat dibutuhkan agar alam tidak rusak dan apa yang dibangun ini tidak sia-sia," kata Gubernur Rohidin.

Hutan Wisata Alam Bukit Jupi mencakup area seluas 33 hektare, yang telah ditetapkan sebagai hutan desa oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021. Gubernur Rohidin menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk menjaga keindahan alam dan mengembangkan wisata yang berkelanjutan.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata dan perangkat desa Tebat Monok meresmikan destinasi wisata alam Bukit Jupi di Kepahiang. (Fredi/MC/IKOBKL)

"Kemudian, akses jalan dibuat dengan indah menggunakan batu alam dan lain sebagainya, bukan disemen atau dibeton, karena itu lebih indah. Maka, diperlukan perencanaan wisata alam yang bagus. Kita melalui anggaran Provinsi mendesain dulu sehingga nanti dana yang masuk bisa sesuai harapan," tambahnya.

Zurdi Nata, Wakil Bupati Kepahiang, menekankan bahwa pemanfaatan hutan desa alam Bukit Jupi sebagai wisata alam diharapkan dapat menghasilkan pendapatan asli desa. "Tentunya perlu kita ketahui, kita juga harus menjaga ekosistem yang ada di hutan desa ini dan dapat menghasilkan pendapatan asli daerah untuk Desa Tebat Monok," tutupnya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata dan perangkat desa Tebat Monok meresmikan destinasi wisata alam Bukit Jupi di Kepahiang. (Fredi/MC/IKOBKL)

Pengembangan Bukit Jupi sebagai destinasi wisata alam tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah tetapi juga untuk menjaga dan melestarikan ekosistem yang ada.

Keindahan alami Bukit Jupi dengan suasana asri dan pohon-pohon besar menjadi daya tarik utama yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan ke Bengkulu.

Dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat, menjadi kunci sukses dalam mengembangkan potensi wisata alam ini.***

Terkini