IKOBENGKULU.COM- Angka inflasi di Provinsi Bengkulu masih cukup tinggi, mencapai 3,04%, dibandingkan dengan inflasi nasional yang berada di angka 2,50% pada Juni 2024. Menanggapi hal ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama instansi terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus mengimplementasikan berbagai langkah strategis untuk menekan inflasi.
Optimalisasi Kerja Sama
Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengoptimalkan kerja sama dengan instansi teknis terkait, seperti Bulog, BMKG, dan Bank Indonesia, serta dengan 10 kabupaten-kota se-Provinsi Bengkulu. TPID kabupaten-kota juga diinstruksikan untuk memperkuat kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga.
"Pada pertemuan ini, kami menekankan pentingnya TPID kabupaten-kota untuk menjalin kerja sama dengan daerah dari provinsi tetangga. Sebagai contoh, TPID Kabupaten Mukomuko telah bekerja sama dalam hal penyediaan pasokan sembako dengan daerah di Sumatera Barat," jelas Hafni Khaidir, Kepala Biro Ekonomi Provinsi Bengkulu, usai mengikuti Capacity Building dan Sosialisasi TPID Provinsi Bengkulu serta TPID Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu di ballroom salah satu hotel di kawasan Pasir Putih Pantai Panjang Bengkulu pada Selasa (30/07).
Program Strategis
Capacity Building dan Sosialisasi TPID ini dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. Dalam sambutannya, Sekda Isnan Fajri menyatakan bahwa berbagai langkah strategis telah dilakukan, seperti Program Pasar Sembako Murah Terintegrasi, yang diharapkan dapat menurunkan angka inflasi daerah.
"Harapan kami, mulai 1 Agustus nanti, angka inflasi Bengkulu dapat menurun. Kami juga mencatat bahwa harga beberapa sembako penyumbang inflasi tinggi, seperti bawang dan cabai, sudah mulai normal kembali dalam beberapa hari terakhir," ujar Sekda Isnan.
Dengan adanya upaya ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat mencapai stabilitas harga dan menurunkan angka inflasi yang berdampak positif bagi perekonomian daerah.
TPID Bengkulu terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait dan mengimplementasikan strategi-strategi efektif guna menstabilkan harga kebutuhan pokok serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***