Dukung Keamanan Maritim, Pemprov Bengkulu Hibahkan Lahan di Enggano untuk Bakamla RI

Jumat, 12 Juli 2024 | 10:21:04 WIB
Kapal Bakamla (FOTO: Puspen TNI)

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menghibahkan lahan seluas lebih kurang 12 hektar di Pulau Enggano kepada Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI). Pengalokasian lahan ini adalah tindak lanjut dari permohonan Bakamla RI untuk mendirikan stasiun di Provinsi Bengkulu.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, menyatakan bahwa lahan yang akan dihibahkan terletak di Desa Malakoni, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. "Lahan yang akan kita serahkan atau kita hibahkan ini nanti tentu lahan yang sudah bersertifikat dan sudah 'clear and clean' serta sudah tercatat pada aset kita," kata Khairil usai memimpin rapat penetapan pengalokasian lahan di ruang Rapat Raflesia Kantor Gubernur Bengkulu.

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala BPKAD, Dishub, DKP, Biro Hukum, Biro Bangda, serta Biro Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu. Menurut Khairil, fasilitas sarana dan prasarana penunjang pengamanan laut akan dibangun di lahan tersebut, terutama di pulau terluar seperti Pulau Enggano.

"Kami memiliki beberapa opsi lahan yang akan diserahkan kepada Bakamla, baik dari aset Pemerintah Provinsi Bengkulu ataupun hibah dari masyarakat Enggano," tambahnya. Salah satu opsi lahan yang akan dihibahkan adalah lahan di SMAN 6 Enggano, seluas lebih kurang 12 hektar, yang merupakan aset Pemprov Bengkulu.

Khairil menambahkan, "Sedapat mungkin, lahan tersebut berdekatan dengan pelabuhan laut di Pulau Enggano, yaitu di Desa Malakoni dan Kahyapu agar akses Bakamla dapat cepat dan lancar."

Selain lahan di SMAN 6 Enggano, ada juga opsi lahan masyarakat yang bisa dihibahkan. "Kami akan mengundang aparat desa setempat, termasuk tokoh masyarakat dan pemuka adat di Enggano, untuk menawarkan lahan mereka ataupun aset desa yang bisa dihibahkan bagi kepentingan Bakamla," jelas Khairil.

Keputusan ini diambil karena keamanan laut bukan hanya penting bagi Pulau Enggano dan Provinsi Bengkulu, tetapi juga untuk kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Keberadaan stasiun Bakamla ini diharapkan dapat meningkatkan peran strategis Kepulauan Enggano dan mendukung National Maritime Security System (NMSS)," ungkap Khairil.

Pemprov Bengkulu menyambut baik rencana pembangunan stasiun Bakamla ini dan berharap agar segera terwujud. "Kami akan melakukan rapat lanjutan mengenai sosialisasi rencana pembangunan di Pulau Enggano. Masyarakat di lokasi pembangunan stasiun Bakamla sangat setuju dan berharap segera dibangun karena akan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan Pemprov Bengkulu," tutup Khairil.

Dengan adanya stasiun Bakamla di Pulau Enggano, diharapkan perkembangan dan kemajuan pulau terluar ini akan semakin meningkat, serta memperkuat keamanan maritim Indonesia.***

Terkini