IKOBENGKULU.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, membuka rapat kerja Focus Group Discussion (FGD) Manajemen Risiko Lintas Sektoral Pembangunan Infrastruktur SPAM Regional Benteng-Kobema. Acara yang berlangsung di aula Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu ini bertujuan untuk sinergi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan (SP3).
Menurut Isnan, penyediaan air bersih adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Air bersih diperlukan tidak hanya untuk konsumsi, tetapi juga untuk aktivitas sehari-hari seperti memasak, mandi, dan mencuci. Namun, akses air bersih yang mudah dan terjangkau masih menjadi tantangan bagi banyak wilayah.
"Proyek SPAM ini diharapkan dapat mewujudkan harapan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih, khususnya di wilayah yang akan dilayani, yaitu Kota Bengkulu, Bengkulu Tengah, dan Seluma," kata Isnan.
Isnan menambahkan bahwa BPKP berperan sebagai pengawas dan katalisator dalam proyek ini, memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan lancar dan sesuai target. Proyek ini diharapkan selesai tepat waktu, dengan kualitas dan kuantitas yang memenuhi standar.
"Ditargetkan tahun ini kita akan menguji coba penggunaan SPAM tersebut. Oleh karena itu, kita meminta kepada BPKP untuk dapat mengawasi proyek ini hingga selesai dan memastikan konstruksi yang dilaksanakan oleh BBWS, BPPW, atau Pemda tepat waktu, tepat secara kualitas dan kuantitas," lanjut Isnan.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa SPAM Benteng-Kobema menargetkan sekitar 38.000 Sambungan Rumah (SR) atau sekitar 128.000 jiwa di tiga wilayah tersebut.
"Kami memastikan proyek strategis nasional ini akan selesai tepat waktu dan akan diuji coba tahun ini. Jika tidak selesai tahun ini, maka proyek ini akan dilanjutkan sampai selesai," terangnya.
Faeshol juga menekankan bahwa proyek SPAM Benteng-Kobema adalah bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan oleh Presiden RI melalui Perpres Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Kegiatan atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.
"Dengan statusnya sebagai Proyek Strategis Nasional, SPAM Benteng-Kobema diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi penyediaan air bersih di Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, dan Seluma," tambah Faeshol. ***