BENGKULU TENGAH, IKOBENGKULU.COM - Terletak di Desa Bukit, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Curug Cay merupakan sebuah air terjun yang telah menjadi sorotan bagi wisatawan lokal. Dikelilingi oleh hutan lebat dan suasana asri, Curug Cay menawarkan keindahan alam yang memukau serta udara sejuk yang menyegarkan.
Namun, daya tarik utama dari air terjun ini bukan hanya pemandangannya yang indah, tetapi juga legenda yang menyertainya. Warga sekitar percaya bahwa mandi di bawah aliran air Curug Cay dapat memberikan kelancaran dalam urusan jodoh. Kepercayaan ini telah menjadi magnet bagi mereka yang mencari cinta sejati, membuat Curug Cay lebih dari sekadar destinasi wisata alam.
Menurut salah satu pengunjung, Aqsa Assalam, "Warga sekitar percaya bahwa air terjun ini mempermudah datangnya jodoh dan kelancaran dalam mendapatkan keturunan untuk pasangan yang sudah menikah. Hal ini terlihat dari berbagai ornamen pasangan yang ditempatkan di sekitar air terjun, termasuk pondok pengantin yang sengaja dibangun dekat aliran air."
Sejarah dan Asal Usul
Curug Cay bukan hanya sebuah keajaiban alam, tetapi juga memiliki cerita panjang yang melekat padanya. Nama 'Cay' diambil dari bahasa Sunda yang berarti 'cahaya'. Menurut legenda, pada malam-malam tertentu, air terjun ini akan memancarkan cahaya indah yang menandakan kehadiran roh-roh baik yang tinggal di sana.
Kepercayaan tentang kelancaran jodoh berakar dari cerita lama tentang seorang putri raja yang menemukan cinta sejatinya setelah mandi di Curug Cay. Kisah ini diwariskan dari generasi ke generasi, menambah aura mistis dan magis di sekitar air terjun.
Keindahan Alam Curug Cay
Mengunjungi Curug Cay adalah pengalaman tak terlupakan bagi siapa pun yang menyukai petualangan alam dan keindahan yang memesona. Terletak di tengah keindahan alam Kabupaten Bengkulu Tengah, air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 12 meter, memberikan pesona luar biasa dengan debit air yang deras sehingga menciptakan suara gemuruh yang menenangkan.
Sekeliling air terjun dihiasi oleh hutan tropis yang lebat, menambah keindahan visual dan memberikan kesejukan yang menyegarkan bagi pengunjung. Tumbuhan hijau subur, pohon-pohon tinggi, dan berbagai jenis bunga liar yang mekar menciptakan lanskap alam yang memukau.
Kolam alami yang terbentuk di bawah air terjun merupakan daya tarik tambahan, di mana pengunjung dapat berendam dan merasakan kesegaran air yang mengalir dari puncak pegunungan. Setiap kunjungan ke Curug Cay bukan hanya menjadi perjalanan fisik tetapi juga pengalaman spiritual yang memperkaya jiwa, menyediakan kesempatan untuk menikmati keajaiban alam dan keindahan yang memikat.
Fasilitas dan Akses
Perjalanan menuju Curug Cay dari Kota Bengkulu memakan waktu sekitar 45 menit dengan jarak sekitar 25 kilometer. Meski jalan menuju kawasan air terjun masih berbatu dan berlumpur, usaha gotong royong masyarakat setempat telah memperbaiki akses tersebut. Fasilitas dasar seperti tempat beristirahat dan toilet umum telah disediakan, meskipun masih sederhana.
Curug Cay dikelola oleh masyarakat Desa Bukit dengan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Upaya pelestarian dan pengelolaan dilakukan untuk menjaga keindahan dan kebersihan area sekitar air terjun. Pengunjung dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian lingkungan.
Aktivitas Wisata
Selain mandi di bawah air terjun, pengunjung dapat mengeksplorasi dan mengabadikan momen indah. Curug Cay menawarkan banyak spot menarik untuk fotografi. Area sekitar air terjun juga cocok untuk piknik bersama keluarga atau teman, dengan udara sejuk dan pemandangan yang menenangkan.
Peran Masyarakat Lokal
Masyarakat desa sangat berperan dalam menjaga dan mempromosikan Curug Cay. Sebelum beroperasi, warga bergotong royong membantu kebersihan dan pembukaan lahan jalur menuju Curug Cay. Mereka bertindak sebagai pengelola, pemandu, dan penjaga keamanan. Keberadaan Curug Cay memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal, dengan banyak warga yang membuka warung makanan dan minuman untuk pengunjung.
Tantangan dan Masa Depan Curug Cay
Meski memiliki banyak daya tarik, Curug Cay menghadapi beberapa tantangan, seperti akses jalan yang sulit dan kurangnya fasilitas. Namun, dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, tantangan ini dapat diatasi. Meningkatnya kasus Covid-19 sempat berdampak pada kunjungan wisatawan, namun setelah situasi membaik, Curug Cay kembali beroperasi.
"Masa depan Curug Cay tampak cerah jika ada perencanaan pengembangan yang baik serta dana yang cukup," kata Aqsa Assalam. "Pembangunan infrastruktur yang lebih baik, promosi yang gencar, dan peningkatan fasilitas wisata diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung."
Pengembangan ekowisata yang berkelanjutan juga menjadi fokus utama, dengan menjaga keseimbangan antara peningkatan ekonomi lokal dan pelestarian alam. Curug Cay berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bengkulu Tengah. ***
Dibuat oleh mahasiswa KPI UINFAS Bengkulu:
- Achmad Arazi
- Agung Biladin Ibrahim
- Cicih Nuryani
- Vonza Nabilla Suryawan