Pengukuhan Kepala OJK Bengkulu: Siap Sinergi untuk Kemajuan Ekonomi Daerah

Sabtu, 06 Juli 2024 | 22:46:14 WIB
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Ketua Dewan Komisaris OJK RI, Mahendra Siregar, saat pengukuhan Ayu Laksmi Syntia Dewi sebagai Kepala OJK Provinsi Bengkulu yang baru, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (6/7/2024). (Foto: Pemprov Bengkulu)"

IKOBENGKULU.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia telah melaksanakan pengukuhan Kepala OJK Provinsi Bengkulu yang baru untuk periode 2024-2028. Upacara pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua Dewan Komisaris OJK RI, Mahendra Siregar, di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Ayu Laksmi Syntia Dewi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala OJK Palembang Sumatera Selatan, kini resmi menjadi Kepala OJK Provinsi Bengkulu. Sementara itu, Kepala OJK yang lama, Tito Adji Siswantoro, akan menempati jabatan baru sebagai Deputi Direktur di OJK Palembang Sumatera Selatan.

Ketua Dewan Komisaris OJK RI, Mahendra Siregar, menekankan pentingnya dukungan penuh dari Kepala OJK yang baru terhadap program pemerintah daerah, khususnya dalam inklusi keuangan.

"Saya minta seluruh kepala OJK untuk selalu bersinergi dengan pemerintah daerah guna mendukung semua program pembangunan, khususnya di bidang keuangan," ujar Mahendra setelah pengukuhan dan penyerahan Surat Keputusan Jabatan OJK.

Mahendra juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan kemitraan dalam aspek pengawasan, evaluasi, kondisi industri, dan sektor jasa keuangan di provinsi, kabupaten, dan kota.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, bersama Ketua Dewan Komisaris OJK RI, Mahendra Siregar, saat pengukuhan Ayu Laksmi Syntia Dewi sebagai Kepala OJK Provinsi Bengkulu yang baru, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (6/7/2024). (Foto: Pemprov Bengkulu)"

"Kami minta juga untuk mendukung penuh langkah-langkah mendorong pertumbuhan dan pembangunan ekonomi di daerah, terutama mendukung prioritas sektor industri komoditas maupun area strategis yang ada di daerah," tegasnya.

Kepala OJK Provinsi Bengkulu yang baru, Ayu Laksmi Syntia Dewi, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta pemangku kebijakan sesuai tupoksi OJK.

"Kami akan bersinergi dan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, stakeholder, akademisi, serta Industri Jasa Keuangan (IJK) guna mendukung penuh semua program yang dilaksanakan, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan," tutur Ayu Laksmi.

Ayu juga menyatakan bahwa literasi dan inklusi keuangan serta target keuangan digital menjadi fokus utama yang akan dijalankannya. "Kami akan melaksanakan target keuangan digital yang menjadi perhatian OJK saat ini," tambahnya.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyatakan harapannya agar Kepala OJK yang baru dapat terus meningkatkan kolaborasi di bidang inklusi dan literasi keuangan, termasuk digitalisasi keuangan.

"Hal itu sangat penting, bagaimana supporting akses keuangan masyarakat, terutama akses pembiayaan keuangan bagi masyarakat sehingga dapat mendinamisasi kondisi ekonomi Bengkulu," jelas Gubernur Rohidin.

Rohidin juga berharap OJK dapat mendorong industri keuangan dan memberikan dukungan pada perbankan, terutama Bank Bengkulu, sebagai simbol identitas daerah. "Kita minta OJK dapat melaksanakan upaya pengawasan, pembinaan, dan pendampingan agar Bank Bengkulu makin berkembang dan tumbuh," harapnya.

Di akhir keterangannya, Gubernur Rohidin menekankan pentingnya fungsi pengawasan OJK pada Industri Jasa Keuangan baik Bank maupun non-Bank agar IJK dapat stabil, sehat, dan berkembang. "Jika fungsi pengawasan itu dilaksanakan, dan jika Industri Jasa Keuangan sehat, stabil, dan berkelanjutan, hal itu menjadi indikator kemajuan suatu daerah," tutup Gubernur Rohidin. ***

Terkini