IKOBENGKULU.COM- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu merayakan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia dengan menggelar kegiatan Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) di Hotel Mercure.
Acara ini menjadi platform untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholders terhadap pentingnya kekayaan komunal.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, mengungkapkan, "Hari ini merupakan hari yang bersejarah untuk Kekayaan Intelektual, dengan tema 'Kekayaan Intelektual dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan'. Potensi KIK di Provinsi Bengkulu sangat besar, namun baru sebagian kecil yang tercatat.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencatatan KIK untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan kebudayaan di Provinsi Bengkulu."
Acara ini juga menampilkan peluncuran mobil layanan keliling kekayaan intelektual oleh Kakanwil, bertujuan untuk mempermudah layanan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual.
Selain itu, Surat Pencatatan KIK Ekspresi Budaya Tradisional juga diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, sebagai langkah konkrit dalam memajukan kekayaan intelektual lokal.
Dalam rangkaian acara, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Andrieansjah) menjelaskan beberapa kategori Kekayaan Intelektual Komunal, serta memberikan contoh pemberdayaan potensi kekayaan intelektual dan tradisional daerah melalui IP-Tourism di Bengkulu.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, pengembangan Kekayaan Intelektual Komunal di Bengkulu semakin terangkat, mendukung visi menuju negara maju, dan meningkatkan jumlah permohonan kekayaan intelektual komunal di daerah tersebut. ***