Kemenkumham Bengkulu Intensifkan Pengawasan Pemasangan Plang Tanah Hibah di Kabupaten Kaur

Sabtu, 20 April 2024 | 22:15:44 WIB
Kepala Divisi Administrasi, Achmad Bramantyo Macmud, memimpin tim Badan Manajemen Aset Negara Kemenkumham Bengkulu dalam operasi pengecekan pemasangan plang tanah hibah di Kabupaten Kaur, bertujuan untuk memperkuat pengelolaan aset negara, tanggal 18 Apri

KAUR, IKOBENGKULU.COM - Dalam rangka memperkuat pengelolaan dan keamanan aset negara, Tim dari Badan Manajemen Aset Negara (BMN) di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu telah memulai operasi khusus untuk mengawasi proses pemasangan plang pada tanah hibah di Kabupaten Kaur. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Achmad Bramantyo Macmud, menandai komitmen serius pemerintah dalam mengoptimalkan pengelolaan aset negara.

Operasi ini diinisiasi sebagai respons terhadap kebutuhan akan kejelasan batas dan keamanan aset yang diberikan kepada pemerintah daerah dan lembaga lainnya. Pemasangan plang tanah hibah bukan hanya ritual administratif, melainkan juga langkah strategis untuk menghindari sengketa dan penyalahgunaan aset negara. Prosesnya melibatkan pengecekan fisik langsung di lokasi untuk memastikan semua plang dipasang sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan dalam regulasi.

Selain pengecekan fisik, operasi ini juga mencakup tahapan monitoring dan evaluasi yang komprehensif. Kolaborasi erat dengan Kepala Bagian Sekretariat Daerah Kabupaten Kaur, Bapak Afrianto, memainkan peran penting dalam memastikan bahwa kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mengamankan aset negara, sekaligus meningkatkan kepastian hukum terhadap tanah-tanah yang telah kami hibahkan kepada instansi pemerintah daerah dan lembaga lain," ujar Achmad Bramantyo Macmud. "Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa setiap aset yang dihibahkan dapat dimanfaatkan secara optimal dan bertanggung jawab."

Harapan dari operasi ini tidak hanya terbatas pada peningkatan keamanan aset. Pemasangan plang yang tepat juga diharapkan dapat membantu dalam pembenahan lahan yang matang dan pembangunan infrastruktur pendukung, seperti tembok pagar pembatas. Ini akan memungkinkan pemanfaatan lahan secara lebih efektif, membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut, baik itu untuk keperluan publik atau pengembangan ekonomi lokal.

Dengan terlaksananya pengawasan ini, Kemenkumham Bengkulu berharap dapat mencegah potensi konflik dan memastikan bahwa tanah hibah digunakan sesuai dengan tujuan awal pemberian. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Terkini