IKOBENGKULU.COM - Rumah Bekas Kediaman Bung Karno, yang juga dikenal sebagai Rumah Pengasingan Bung Karno, adalah sebuah saksi bisu dari perjuangan salah satu proklamator bangsa Indonesia, Ir. Soekarno.
Terletak di Jalan Jeruk yang kini bernama Jalan Soekarno Hatta di Kota Bengkulu, rumah ini menjadi tempat tinggal Soekarno dari tahun 1938 hingga 1942.
Rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi Bung Karno, tetapi juga menjadi tempat penyusunan strategi perjuangan selama masa pengasingannya.
Banyak benda peninggalan sejarah yang tersimpan di dalamnya, memberikan nilai sejarah yang sangat berharga. Pembagian ruangan dan penataan koleksi benda bersejarah di rumah ini disusun dengan rapi dan teratur.
Rumah Bekas Kediaman Bung Karno kini dapat dikunjungi oleh masyarakat sebagai bagian dari warisan sejarah Indonesia. Dengan waktu operasional mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB, pengunjung dapat menikmati pengalaman berharga dalam mengenal lebih jauh perjuangan Bung Karno di masa lalu.
Aksesibilitas dan Tips Berkunjung
Rumah Bekas Kediaman Bung Karno dapat diakses dengan mudah melalui mobil atau motor dari Kota Bengkulu. Dengan waktu tempuh sekitar 4 menit dari pusat kota, pengunjung akan tiba di lokasi yang tepat.
Jalan menuju objek wisata ini sangat mudah dijangkau, beraspal, dan dapat dilalui baik oleh mobil maupun motor. Selain itu, tersedia fasilitas yang memadai seperti toilet, pusat informasi, area parkir, dan tempat sampah.
Bagi para pengunjung, penting untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam mengenai sejarah yang terkait dengan tempat ini.
Rumah Bekas Kediaman Bung Karno menjadi saksi bisu dari perjuangan Soekarno selama masa pengasingannya di Bengkulu.
Oleh karena itu, berkunjung ke tempat ini adalah suatu keharusan bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dalam tentang sejarah bangsa Indonesia.***