IKOBENGKULU.COM - Dalam sebuah langkah monumental, Kerupuk Ke'ite Kaur, sebuah produk lokal asal Bengkulu, berhasil menembus pasar internasional dengan ekspor perdananya ke Malaysia. Ini merupakan sebuah tonggak sejarah bagi industri lokal Bengkulu dalam meraih panggung global.
Upacara pelepasan ekspor ini dihadiri oleh tokoh penting seperti Kepala Karantina Bengkulu, Aris Hadiyono, Kepala Bea Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto, serta perwakilan dari Disperindag Provinsi Bengkulu, Garuda Indonesia, dan sejumlah instansi pemerintah. Kehadiran mereka menandakan dukungan penuh terhadap langkah maju Kerupuk Ke'ite Kaur.
Koen Rachmanto, Kepala Bea Cukai Bengkulu, berharap ekspor perdana ini dapat memotivasi UMKM lain di Bengkulu untuk meningkatkan kapasitas produksi dan berani memasuki pasar ekspor, dengan tujuan akhir meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Di balik kesuksesan ekspor ini, terdapat cerita inspiratif dari Okta Junaidi, pemilik Kerupuk Ke'ite Kaur. Perjalanan menuju ekspor dimulai dari partisipasi dalam Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bengkulu dan Pameran UMKM Merdeka Export di Melaka, Malaysia. Dengan bantuan Annisa Nur Hasanah, mahasiswa UINFAS Bengkulu, mereka berhasil mendapatkan pembeli internasional.
Okta Junaidi menekankan bahwa kolaborasi antara berbagai lembaga pemerintah dan swasta, termasuk Bank Indonesia dan Garuda Indonesia Cargo, memegang peranan penting dalam mencapai keberhasilan ini.
“Kerupuk Ke'ite Kaur, yang terbuat dari gurita, tidak hanya dikenal karena rasanya yang enak dan gurih tapi juga karena kandungan gizinya. Produk ini telah meraih berbagai penghargaan, menegaskan kualitas dan potensinya di pasar nasional dan internasional," katanya.
Prestasi Kerupuk Ke'ite Kaur merupakan bukti kemampuan produk lokal Bengkulu untuk bersaing di kancah internasional. Diharapkan, ini akan membuka lebih banyak pintu bagi produk lainnya dari Bengkulu untuk meraih sukses serupa, membawa nama baik daerah ke panggung global. ***