JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Pizza Hut Indonesia, sebagai restoran berantai lokal pertama, telah berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk memudahkan donasi kemanusiaan dari masyarakat Indonesia.
Melalui kode QRIS yang tersedia di semua restoran Pizza Hut, Pizza Hut Ristorante, dan outlet PHD di seluruh Indonesia, ini menjadi langkah penting dalam penggalangan dana kemanusiaan.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia, H.M. Jusuf Kalla, mengapresiasi kerja sama ini dan menekankan pentingnya kontribusi perusahaan besar.
"Kami menghargai dukungan Pizza Hut Indonesia yang telah menyediakan kode QRIS Donasi Kemanusiaan di semua outletnya. Ini memungkinkan transaksi cepat termasuk donasi, dan membantu PMI dalam menyediakan bantuan kemanusiaan," ucap Jusuf Kalla.
Direktur Pizza Hut Indonesia, Boy Lukito, menyampaikan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari kegiatan CSR Pizza Hut Indonesia.
"Melalui QRIS di 600 outlet kami yang tersebar di 36 provinsi dan 150 kota/kabupaten, kami membuka jalan bagi semua orang, termasuk karyawan dan konsumen Pizza Hut, untuk berdonasi lebih mudah," kata Boy Lukito.
Inisiatif ini juga sejalan dengan kampanye Pizza Hut Indonesia "Berbagi Bersama di Pizza Hut", yang telah lama dikenal oleh konsumen. Melalui kolaborasi ini, Pizza Hut tidak hanya menyediakan makanan tetapi juga memfasilitasi konsumennya untuk berkontribusi dalam aksi kemanusiaan.
Program ini merupakan bagian dari transformasi CSR "Pizza Hut Peduli 8P", yang mencakup berbagai inisiatif seperti dukungan terhadap UMKM, perempuan, penyandang disabilitas, PMI, pengelolaan sisa makanan, panti asuhan, penghematan energi, dan pencegahan stunting. "Kami berharap, melalui kolaborasi ini, Pizza Hut Indonesia dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia," lanjut Boy Lukito.
Area Head Bank Mandiri Jakarta, Lusiana, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama ini. "Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan diikuti oleh pihak lain, sehingga donasi melalui PMI menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat secara luas melalui QRIS," ungkap Lusiana. ***