IKOBENGKULU.COM - Perjalanan hidup seringkali penuh dengan kejutan dan keberanian, seperti kisah Yuda Yusuf, seorang peternak kambing perah yang memulai usahanya dengan modal hanya Rp100 ribu. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Yuda berbagi cerita inspiratif tentang bagaimana dia berhasil membangun usaha susu kambing yang kini menghasilkan ratusan liter susu per hari.
Awal Mula Usaha
"Perjalanan saya memulai peternakan kambing ini tidaklah mudah," ungkap Yuda. "Dengan modal terbatas, saya memutuskan untuk membeli 6 ekor kambing. Saya merawatnya sendiri, mulai dari ngarit hingga membersihkan kandang."
Yuda, yang berusia 38 tahun dan berasal dari Kampung Rancawiru, Desa Petir Hilir, Kecamatan Barekbek, Kabupaten Ciamis, adalah pemilik dan pimpinan dari Pure Fresh Day Farm yang berada di bawah naungan PT Puja Agro Lestari. Berawal dari hanya 6 ekor, kini populasi kambingnya telah berkembang menjadi lebih dari 250 ekor.
Proses dan Perkembangan

Dalam menjalankan usahanya, Yuda menekankan pada pentingnya manajemen yang baik. "Dari 6 ekor ke 30 ekor itu butuh waktu 3 tahun. Saya bekerja sendiri tanpa bantuan orang lain," jelasnya. "Setelah populasi mencapai 50-an, barulah saya mulai merekrut orang untuk membantu."
Peternakan kambing perah Pure Fresh Day Farm tidak hanya sekadar mengembangbiakkan kambing, tetapi juga mengatur siklus reproduksi untuk memastikan keberlanjutan produksi susu. "Kita harus benar-benar mengatur siklus jadwal kawin, jadwal lahir, dan siklus reproduksinya," kata Yuda.
Tantangan dan Strategi
Selama perjalanan usahanya, Yuda menghadapi berbagai tantangan, termasuk kelangkaan pakan di musim kemarau dan penyakit di musim hujan. "Kita harus menyesuaikan pola makan, pola kelahiran, dan pola perawatan sesuai dengan musim," ungkapnya.
Yuda juga membagikan kisah ketika ia harus memilih antara membeli beras untuk istri atau pakan untuk ternaknya. "Saya memiliki uang Rp100.000, dan di rumah istri saya sudah tidak punya beras. Tapi, saya memutuskan untuk membelikan konsentrat untuk kambing. Itu pilihan yang berat, tapi saya yakin pada usaha saya," kenangnya.
Pengembangan dan Hilirisasi Produk

Saat ini, Pure Fresh Day Farm tidak hanya fokus pada produksi susu kambing, tetapi juga pada pengembangan produk hilir. "Kami sedang membangun pabrik pengolahan susu. Tujuannya untuk menghasilkan produk turunan dari susu kambing," jelas Yuda.
Produksi susu kambing di farmnya kini mencapai sekitar 120 liter per hari dari kandang sendiri, dengan tambahan dari mitra-mitra, total produksi mencapai sekitar 420 liter per hari. "Kami memiliki beberapa armada untuk distribusi dan juga membangun kerjasama dengan mitra di sekitar Ciamis," tambah Yuda.
Filosofi Bisnis
Di balik kesuksesannya, Yuda memiliki filosofi bisnis yang kuat. "Saya percaya bahwa bertani dan beternak itu setengahnya adalah tawakal," ujarnya. "Kami ingin memberikan nilai tambah dan value, menjadikan peternakan ini punya arti lebih."
Yuda juga menekankan pada pentingnya pengelolaan kesehatan ternak. "Kami menerapkan kebijakan di kandang bahwa tidak boleh ada kekerasan terhadap ternak. Perawatan yang baik akan menghasilkan produk yang berkualitas," tegasnya.
Saran untuk Pengusaha Muda

Bagi pengusaha muda yang ingin terjun ke dunia peternakan, Yuda memberikan beberapa saran. "Anda harus punya rasa cinta untuk profesi yang dipilih. Tanpa itu, Anda tidak akan bisa bertahan menghadapi tantangan," katanya. "Jalani bisnis dengan penuh cinta dan dedikasi. Itulah kunci utama."
Kesimpulan
Kisah Yuda Yusuf merupakan bukti bahwa dengan kerja keras, keberanian, dan strategi yang tepat, seseorang dapat meraih kesuksesan dalam bisnis peternakan. Dari modal Rp100 ribu, kini Yuda telah membangun usaha yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan lingkungan.
Ikuti terus inspirasi dan cerita sukses lainnya di www.ikobengkulu.com ***