Kolaborasi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Akademi Film Jogja Tingkatkan Kualitas Pengajaran Sinematografi

Kolaborasi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu dan Akademi Film Jogja Tingkatkan Kualitas Pengajaran Sinematografi
Penandatanganan perjanjian kerjasama yang berlangsung pada Senin, 8 Januari 2024, (Foto:UINFAS)

IKOBENGKULU.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu, melalui Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, telah menggandeng Akademi Film Jogja dalam sebuah kerjasama yang menjanjikan.

Penandatanganan perjanjian kerjasama yang berlangsung pada Senin, 8 Januari 2024, disaksikan oleh Kepala Jurusan dan Direktur Akademi Film Jogja.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran sinematografi melalui kelas daring, mengatasi kekosongan tenaga ahli yang dirasakan selama dua tahun terakhir.

"Kerjasama ini diharapkan akan mengisi kekosongan tenaga pengajar ahli dan profesional dalam mengajar Sinematografi," ungkap Wira Hadikusuma, M.Si, Kepala Jurusan Dakwah UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Dosen Akademi Film Jogja yang terlibat diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sinematografi kepada mahasiswa.

Acara ini juga dimeriahkan dengan sesi nonton bareng film “Gumbregan”, sebuah karya mahasiswa Akademi Film Jogja. Kaprodi Perfilman, Ardian Friatna, M.Sn, dalam presentasinya mengulas tentang aspek-aspek teknis perfilman dan teori dasar, sekaligus memberikan pesan motivasi tentang etika profesionalisme dalam dunia perfilman.

"Etika profesional, tanggung jawab, kejujuran, dan disiplin sangat penting dalam industri film," ujar Ardian Friatna, M.Sn, Kaprodi Perfilman.

Direktur Akademi Film Jogja, Tri Wahyudi, MA, turut hadir dalam acara ini, bersama dengan Koordinator Prodi KPI Musyaffa, M.Sos., Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Ferly Pratama, M. Sos, dan 27 mahasiswa delegasi UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu, tetapi juga membuka peluang baru bagi mahasiswa untuk mendalami dunia perfilman lebih jauh. ***