IKOBENGKULU.COM - Provinsi Bengkulu mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah investor muda di pasar modal pada Desember 2023, dengan total 58.888 Single Investor Identification (SID), menandai penambahan 9.501 investor dari 49.387 SID pada Desember 2022.
Menurut Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Bengkulu, Marina Rasyada, lonjakan ini menunjukkan minat yang besar dari generasi muda di pasar modal.
“Kami melihat peningkatan yang luar biasa dalam partisipasi generasi muda dalam investasi pasar modal. Ini merupakan indikator positif bagi pertumbuhan ekonomi kita, di mana generasi muda menjadi pemain kunci,” ujar Marina Rasyada.

Data menunjukkan bahwa penambahan SID baru di Provinsi Bengkulu terjadi sepanjang tahun, dengan puncaknya pada Desember. Kota Bengkulu memimpin dengan jumlah SID terbanyak, diikuti oleh Kabupaten Rejang Lebong.
Angka-angka ini juga menggambarkan aktivitas pasar modal yang dinamis di provinsi tersebut, termasuk jumlah sub rekening efek, jumlah transaksi bursa, dan frekuensi transaksi.

Marina Rasyada menambahkan, “Kenaikan jumlah investor muda menunjukkan kesadaran finansial dan ketertarikan yang meningkat pada investasi pasar modal. Ini adalah langkah maju yang penting bagi perekonomian daerah kita.”
Pertumbuhan jumlah investor muda di Bengkulu ini dianggap sebagai cerminan dari peningkatan literasi finansial dan pilihan investasi yang lebih beragam bagi masyarakat, terutama generasi muda. Ini juga merupakan sinyal positif bagi masa depan ekonomi Bengkulu, dengan generasi muda yang lebih terlibat dalam aktivitas pasar modal. ***