IKOBENGKULU.COM - Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, yang juga bertindak sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Bengkulu, terus berupaya menangani masalah stunting di daerahnya.
Dalam sebuah diskusi tentang penanganan stunting yang diadakan di ruang Rapat Rafflesia Provinsi Bengkulu, Rosjonsyah menyampaikan dukungannya terhadap target pemerintah pusat untuk menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen, dengan harapan Provinsi Bengkulu dapat mencapai angka satu digit bahkan zero stunting.

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, berdiskusi serius dengan Sekertaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto mengenai strategi penanganan stunting di ruang Rapat Rafflesia, Provinsi Bengkulu. (HO. IKOBENGKULU)
"Kami berharap upaya yang kami lakukan dapat meningkatkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting di kabupaten dan kota," kata Wagub Rosjonsyah dalam acara tersebut yang juga dihadiri oleh Sekertaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto.
Menurut Rosjonsyah, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah memaksimalkan segala kegiatan terkait stunting, termasuk melalui forum rembuk stunting sebagai tempat diskusi untuk menangani masalah stunting.
"Pentingnya sinergi dan kolaborasi antar instansi serta dukungan masyarakat sangat krusial dalam mencapai tujuan percepatan penurunan angka stunting," tambahnya.
Diskusi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, media, dan LSM, dengan tujuan membangun koordinasi yang baik antara instansi terkait.

Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, berdiskusi serius dengan Sekertaris Utama BKKBN Pusat Tavip Agus Rayanto mengenai strategi penanganan stunting di ruang Rapat Rafflesia, Provinsi Bengkulu. (FOTO: HO. IKOBENGKULU)
Rosjonsyah juga menekankan pentingnya diseminasi hasil audit kasus stunting dan diskusi strategi lanjutan untuk menurunkan kasus stunting di Bengkulu.
Tavip Agus Rayanto dari BKKBN Pusat mengapresiasi usaha keras pemerintah Provinsi Bengkulu dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Rosjonsyah dan Satgas Stunting Provinsi Bengkulu. Meski bukan tugas yang mudah, namun Bengkulu merupakan salah satu provinsi terbaik dalam penurunan angka stunting," tutur Tavip. ***