Lapas Perempuan Bengkulu Komitmen Tingkatkan Integritas dan Netralitas ASN dalam Pemilu

Lapas Perempuan Bengkulu Komitmen Tingkatkan Integritas dan Netralitas ASN dalam Pemilu
Apel Ikrar Netralitas ASN dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas di Lapangan Lapas Perempuan Bengkulu, mengukuhkan dedikasi terhadap transparansi dan integritas dalam tahun pemilu (Foto: HO. IKOBENGKULU)

IKOBENGKULU.COM - Dalam suasana penuh semangat meski diguyur hujan gerimis, Lapas Perempuan Bengkulu menggelar Apel Ikrar Netralitas ASN dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas di Lapangan Lapas Perempuan Bengkulu, Rabu (10/1/2024). Acara ini dihadiri oleh seluruh pegawai dan dipimpin oleh Kalapas Gayatri Rachmi Rilowati.

Dalam sambutannya, Gayatri Rachmi Rilowati menekankan pentingnya menjaga netralitas ASN, terutama mengingat tahun ini adalah tahun pemilihan umum.

"Kami mengingatkan semua pegawai untuk menjaga netralitas di tahun pemilu ini dan untuk berhati-hati dalam berinteraksi di media sosial," ujar Gayatri.

Acara ini juga menjadi momen penting bagi penandatanganan komitmen bersama terkait Pembangunan Zona Integritas.

Pegawai Lapas Perempuan Bengkulu secara antusias menyatakan dukungan mereka terhadap pembangunan zona integritas yang bertujuan menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan penuh integritas.

 

Komitmen ini merupakan langkah awal dalam usaha kolektif Lapas Perempuan Bengkulu untuk mewujudkan pelayanan publik yang profesional dan terpercaya. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan integritas institusi.


Apel Ikrar Netralitas ASN dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas di Lapangan Lapas Perempuan Bengkulu, mengukuhkan dedikasi terhadap transparansi dan integritas dalam tahun pemilu (HO.IKOBENGKULU)

Sebelumnya, pada 8 Januari 2024, telah dilakukan penandatanganan komitmen serupa di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bengkulu.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa, menyampaikan harapan bahwa di tahun ini akan ada satuan kerja di Kemenkumham Bengkulu yang mampu meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) sebagai bukti implementasi pelayanan optimal dan kinerja yang berdampak bagi masyarakat.

Inisiatif dan komitmen yang ditunjukkan oleh Lapas Perempuan Bengkulu ini merupakan langkah maju dalam meningkatkan standar integritas dan profesionalisme dalam layanan publik, sekaligus memastikan netralitas ASN selama tahun pemilu. **