Video Viral Emak-emak Berjilbab Cocokologi Penilaian Capres Anies dan Capres Ganjar Terhadap Kinerja Prabowo Subianto

Video Viral Emak-emak Berjilbab Cocokologi Penilaian Capres Anies dan Capres Ganjar Terhadap Kinerja Prabowo Subianto
Video viral di media sosial sorang emak- emak berjilbab yang menggunakan ilmu cocokologi penilaian Capres Anies dan Capres Ganjat terhadap kinerja Prabowo Subianto (Tiktok)

IKOBENGKULU.COM - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial menampilkan seorang wanita berjilbab yang menggunakan ilmu cocokologi untuk membandingkan penilaian dua calon presiden, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, terhadap kinerja Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Capres Ganjar memberikan penilaian kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan angka 5, sementara Capres Anies memberikan penilaian kinerja Prabowo dengan angka 11 dari urutan angka 100.

Wanita berjilbab ini kemudian mencocokologi penilaian kedua capres dengan ayat suci Alquran, Surat 5 Ayat 11 atau Surat Al-Maidah Ayat 11 yang berbunyi:

 

"Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal."

Video ini diunggah oleh akun Instagram @kabarnegri dan mengundang perhatian karena penilaian dua capres seakan disinggung oleh Alquran. Wanita tersebut dalam videonya mengatakan, "Caba dah buka Alquran surah 5 ayat 11. Ya Allah ini kebetulan apa gimana ya."

Ia juga menegaskan bahwa isi Alquran tersebut sangat sesuai dengan fakta yang ada di lapangan, terutama jika dicocokkan dengan serangan kedua capres terhadap Prabowo Subianto selama debat capres ketiga.

Wanita tersebut juga mencatat bahwa Prabowo adalah satu-satunya calon yang tidak menyerang lawannya selama debat capres ketiga. Sebelumnya, Ganjar Pranowo memberikan angka 5 untuk kinerja Prabowo sebagai Menhan, sedangkan Anies Baswedan memberikan nilai rendah, yaitu 11 dari 100.

Anies mengkritik kinerja Kementerian Pertahanan di bawah Prabowo karena beberapa kebijakan yang dianggapnya tidak menguntungkan bagi prajurit TNI, seperti pemberian tunjangan dan pembelian alutsista bekas.

Dalam debat capres kedua, Anies mengatakan, "Karena itu, menurut saya, skornya justru di bawah 5, Mas Ganjar, kalau 5 itu ketinggian."

Video ini menunjukkan adanya perbandingan yang menarik dalam penilaian dua capres terhadap kinerja Prabowo Subianto sebagai Menhan. ***