BENGKULU, Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Rodi, S.Kom., M.M., menampung berbagai aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses masa sidang III tahun 2025. Pertemuan berlangsung di Kelurahan Pondok Besi, Senin (08/12/2025), dan fokus pada pembangunan infrastruktur serta pelayanan publik.
Rodi menyampaikan bahwa sejumlah warga menyuarakan kebutuhan mendesak, terutama terkait penerangan jalan dan perbaikan jalan siring yang rusak di beberapa titik.
“Tadi banyak masukan dari masyarakat, terutama mengenai penerangan dan perbaikan jalan siring,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi II mengundang Dinas Perkim dan Dinas Perhubungan untuk memberikan penjelasan langsung kepada warga. Namun, Dinas PUPR tidak diundang, karena aspirasi yang berkaitan dengan dinas tersebut disebut belum pernah terealisasi dalam dua reses sebelumnya.
“Dua kali kita reses, aspirasi masyarakat satu pun belum diakomodir. Kita berharap tahun 2026 aspirasi sebelumnya benar-benar terealisasi dan tidak bergeser lagi,” tegas Rodi.
Kelompok nelayan turut menyampaikan aspirasi, terutama mengenai ketersediaan alat tangkap dan persoalan administrasi Kartu Tanda Anggota (KTA) nelayan yang mengalami perubahan data, meskipun NIK masih sama.
Rodi menjelaskan bahwa persoalan tersebut berada di bawah kewenangan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), bukan mitra langsung Komisi II.
“Teknisnya di DKP, ada proses verifikasi di sana. DKP merupakan mitra Komisi III,” jelasnya.
Rodi menilai kesejahteraan nelayan harus menjadi perhatian. Cuaca ekstrem dan hujan membuat nelayan tidak bisa melaut, sehingga pendapatan terganggu.
“Pendapatan nelayan bergantung pada laut. Pada musim badai, mereka tidak bisa melaut sehingga tidak ada pemasukan bila tidak ada bantuan,” kata Rodi.
Ia berharap pemerintah daerah lebih responsif memberikan dukungan, baik berupa bantuan alat tangkap maupun bantuan sosial.
Pada kesempatan yang sama, Rodi juga menyalurkan bantuan beras kepada warga sebagai bentuk perhatian sosial.
Melalui kegiatan reses ini, Komisi II berkomitmen membawa seluruh aspirasi ke pembahasan lanjutan agar solusi konkret dapat segera direalisasikan.