LEBONG – Meningkatnya intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong dalam sepekan terakhir mendapat atensi khusus dari Bupati Lebong, Azhari. Orang nomor satu di "Bumi Swarang Patang Stumang" ini secara resmi mengeluarkan imbauan agar seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Bupati Azhari mengingatkan, topografi Lebong yang dikelilingi perbukitan dan dialiri sungai besar membuat daerah ini memiliki risiko tinggi terjadinya tanah longsor, banjir bandang, hingga pohon tumbang, terutama saat memasuki puncak musim hujan di bulan Desember 2025.
"Jangan Lengah Saat Hujan Durasi Lama"

Dalam keterangan resminya, Minggu (7/12), Bupati meminta warga untuk peka terhadap tanda-tanda alam. Ia secara khusus menyoroti pemukiman yang berada di kemiringan lereng dan bantaran sungai.
"Saya minta seluruh warga Lebong, terutama yang tinggal di zona rawan longsor seperti di jalur Rimbo Pengadang-Topos atau wilayah perbukitan lainnya, untuk ekstra waspada. Jika hujan turun deras dengan durasi lama lebih dari dua jam, sebaiknya evakuasi diri dulu ke tempat yang lebih aman. Jangan lengah," tegas Azhari.
Bupati menegaskan, keselamatan nyawa adalah prioritas mutlak. Harta benda bisa dicari, namun nyawa tidak bisa diganti.
Instruksi Khusus: Camat dan Kades Dilarang "Tidur"
Tidak hanya kepada warga, Bupati Azhari juga memberikan instruksi tegas kepada jajaran pemerintah di bawahnya. Ia memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para Camat, hingga Kepala Desa (Kades) untuk mengaktifkan posko siaga bencana 24 jam.
"Camat dan Kades saya minta jangan 'tidur'. Pantau wilayah masing-masing. Pastikan saluran drainase tidak tersumbat sampah yang bisa memicu banjir luapan. Jika ada kejadian, sekecil apapun, segera laporkan berjenjang agar penanganan bisa cepat," instruksinya.
Bupati juga meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menyiagakan alat berat (excavator) di titik-titik vital yang rawan longsor agar akses jalan penghubung antar-kecamatan tidak lumpuh total jika terjadi material longsor menutup badan jalan.
Hindari Aktivitas Berisiko
Menutup imbauannya, Bupati Azhari mengajak masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah saat cuaca buruk, serta menghindari berteduh di bawah pohon tua atau papan reklame yang berpotensi roboh diterpa angin kencang.
"Mari kita sama-sama berdoa agar Kabupaten Lebong dijauhkan dari marabahaya, sembari kita tetap melakukan ikhtiar kesiapsiagaan," pungkasnya.(adv)