MEDAN – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali mempertegas langkahnya dalam isu keberlanjutan lingkungan dengan sentuhan teknologi. Berkolaborasi dengan Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU), Indosat memperkenalkan inovasi JagaRaya Pilahbox pada ajang Puncak Vokasi Expo 2025.
Program ini menawarkan pendekatan baru dalam pengelolaan limbah: mengajak mahasiswa dan masyarakat menukar botol plastik bekas menjadi pulsa IM3 atau Tri melalui mesin pintar berbasis Internet of Things (IoT).
Aksi Nyata Ribuan Peserta Peluncuran inovasi ini ditandai dengan kegiatan jalan santai sejauh 3,5 km yang diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta, yang terdiri dari sivitas akademika, mahasiswa, media, hingga masyarakat umum.
Uniknya, peserta tidak hanya berjalan, tetapi juga melakukan aksi 'operasi semut' memungut sampah botol plastik di sepanjang rute. Sampah yang terkumpul kemudian diproses melalui Pilahbox. Berbekal sensor cerdas, mesin ini mampu mengenali jenis sampah, menghitung jumlahnya, dan secara otomatis mengonversinya menjadi saldo pulsa bagi pengguna.
Teknologi Sebagai Solusi Lingkungan Agus Sulistio, EVP – Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa inisiatif ini lebih dari sekadar kampanye kesadaran. Ini adalah bukti bagaimana teknologi dapat menjadi solusi praktis bagi masalah lingkungan.
"Kolaborasi Indosat Sumatra dan Fakultas Vokasi USU ini tidak hanya mengoptimalkan kesadaran lingkungan generasi muda, tetapi juga menunjukkan bagaimana teknologi bisa menjadi solusi pemilahan sampah plastik," ujar Agus.
Ia menambahkan, dengan mekanisme konversi botol menjadi pulsa, Indosat berharap dapat mendorong masyarakat melakukan aksi kecil yang berdampak besar secara konsisten. "Partisipasi generasi muda adalah kunci. Kami ingin memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menjadi bagian dari gerakan lingkungan yang mudah, terukur, dan memberi manfaat langsung," tambahnya.
Dukungan Akademisi dan Relevansi Industri Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si., menyambut positif sinergi ini. Menurutnya, kehadiran JagaRaya Pilahbox selaras dengan nilai keberlanjutan yang sedang digalakkan universitas.
.jpeg)
Seorang mahasiswa mencoba mesin JagaRaya Pilahbox di sela-sela acara Puncak Vokasi Expo 2025 di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
Lebih jauh, Prof. Muryanto menilai program ini memberikan dimensi edukasi praktis bagi mahasiswa. Pengenalan teknologi ramah lingkungan yang menggabungkan IoT, sensor pintar, dan konversi digital membuka wawasan mahasiswa tentang bagaimana industri memanfaatkan inovasi untuk menjawab tantangan masa kini—sebuah kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja di era ekonomi digital.
Komitmen Jangka Panjang Inisiatif Pilahbox merupakan bagian dari JagaRaya, payung besar program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat di pilar lingkungan. Melalui kegiatan ini, Indosat berharap dapat memperluas jangkauan dampak positifnya di seluruh Sumatra.
Ke depan, Indosat berkomitmen untuk menggandeng lebih banyak komunitas dan institusi pendidikan guna menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan kolaborasi lintas sektor sebagai motor penggerak masa depan lingkungan Indonesia yang lebih baik. ***