Bidik Investasi Global di AOE 2026, Bupati Fikri: Panggung Rejang Lebong Menuju Kabupaten Wisata

Bidik Investasi Global di AOE 2026, Bupati Fikri: Panggung Rejang Lebong Menuju Kabupaten Wisata
Bupati Fikri Thobari targetkan Rejang Lebong gaet investor global di AOE 2026 (FOTO: IST/MC)

TANGERANG – Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP, bergerak cepat mengamankan peluang promosi daerah di kancah nasional dan internasional. Menghadiri peluncuran (launching) Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2026 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (21/11/2025), Fikri menegaskan komitmennya untuk menjadikan ajang ini sebagai etalase utama potensi daerah.

Bagi Fikri, AOE 2026 yang mengusung tema “Jelajahi Ragam Komoditas Indonesia Tanpa Batas” adalah momentum strategis yang tidak boleh dilewatkan. Ia menargetkan pameran ini sebagai titik balik pengukuhan identitas Rejang Lebong sebagai destinasi wisata unggulan dan ladang investasi yang menjanjikan.

Bukan Sekadar Peserta Penggembira

Dalam keterangannya, Bupati Fikri menekankan bahwa partisipasi Rejang Lebong tahun depan harus berorientasi pada hasil nyata (outcome-based), bukan sekadar menggugurkan kewajiban.

“AOE 2026 menjadi kesempatan penting bagi Rejang Lebong untuk menunjukkan potensi terbaik. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai peserta penggembira, tetapi sebagai daerah yang siap menjalin peluang kerja sama dan menghadirkan transaksi bisnis nyata,” tegas Fikri.

Ia menggarisbawahi sektor pariwisata sebagai motor penggerak utama. Menurutnya, partisipasi dalam expo ini selaras dengan visi jangka panjang mewujudkan Rejang Lebong sebagai 'Kabupaten Wisata'.

"Momentum ini akan kami manfaatkan untuk memamerkan kekayaan alam, budaya, dan destinasi unggulan kepada investor serta pelaku industri pariwisata global," tambahnya.

Instruksi Khusus untuk OPD

Guna memaksimalkan peluang tersebut, Fikri menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait—mulai dari PMPTSP, Dinas Perdagangan, hingga Dinas Pariwisata—untuk meninggalkan cara-cara promosi konvensional. Ia menuntut strategi promosi yang fokus, berbasis data, dan memanfaatkan ekosistem digital.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Apkasi, Dr. Sarman Simanjorang, M.Si, menjelaskan bahwa AOE 2026 yang dijadwalkan pada 27–29 Agustus 2026 akan tampil dengan format baru yang lebih agresif.

Apkasi menggandeng Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di berbagai negara untuk membuka jalur ekspor langsung. Selain itu, peluncuran Aplikasi AOE 2026 sebagai platform digital terintegrasi diharapkan mempermudah kurasi potensi daerah dan mempercepat proses business matching antara Pemda dan investor.

"Kolaborasi antar kabupaten tidak boleh berhenti di atas kertas, tetapi harus melahirkan transaksi bisnis riil yang mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Sarman. ***