Penyaluran MBG 3B di Bengkulu Utara Meluas Hingga Wilayah Perbatasan

Penyaluran MBG 3B di Bengkulu Utara Meluas Hingga Wilayah Perbatasan
Balita dan ibu menyusui menerima paket MBG 3B di Bengkulu Utara (Foto-BKKBN)

Bengkulu Utara,-IkoBengkulu.Com,- Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu terus memperluas jangkauan penyaluran Program Makan Bergizi Gratis berbasis 3B, ibu hamil, ibu menyusui dan Balita Non PAUD (MBG 3B) hingga wilayah perbatasan untuk mempercepat penurunan stunting dan malnutrisi pada kelompok rentan.

 

Kali ini, Selasa, 18 November 2025, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Marga Sakti Sebelat Karya Pelita melakukan distribusi perdana menyasar 500 penerima manfaat di Desa Air Putih dan Desa Suka Makmur Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Kabupaten Bengkulu Utara. Kedua desa tersebut merupakan wilayah perbatasan yang memisahkan Kabupaten Bengkulu Utara dengan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

 

Dari 500 penerima manfaat di wilayah perbatasan itu terdapat 32 ibu hamil, 43 ibu menyusui dan 425 balita non PAUD, kata Ketua Tim Kerja 5 Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu Edi Sofyan, S.E., M.M kepada pewarta di kantonya Rabu,(19/11/2025).

 

"Sebelumnya, SPPG di Kecamatan Putri Hijau telah lebih awal menyalurkan paket makan bergizi gratis kepada 864 penerima manfaat. Hingga saat ini program MBG 3B di Bengkulu Utara telah mensasar 1.364 penerima manfaat dengan kategori ibu hamil sebanyak 93 penerima, ibu menyusui 131 penerima dan Balita Non PAUD sebanyak 1.097 penerima manfaat," rinci Edi Sofyan.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bengkulu Utara Nova Hendriani, S.KM, MM menyampaikan, penyaluran program MBG 3B dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keluarga rentan di seluruh pelosok mendapatkan dukungan pemenuhan gizi yang layak.

 

“Tahun ini, penyaluran MBG 3B tidak hanya difokuskan pada wilayah perkotaan dan pedesaan inti, tetapi juga diperluas hingga ke kawasan perbatasan. Kami ingin memastikan tidak ada keluarga rentan yang terlewat,” ujarnya.

 

Menurut Nova, perluasan jangkauan ini berdampak signifikan terhadap peningkatan akses pangan bergizi bagi keluarga yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut. “Dengan memperluas cakupan hingga perbatasan, kami berharap program ini memberikan manfaat yang nyata dan merata bagi seluruh masyarakat Bengkulu Utara,” tambahnya.(***)