Bengkulu – Suasana pembukaan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bengkulu dalam rangka memperingati HUT ke-57 Provinsi Bengkulu berlangsung meriah dan penuh nuansa kearifan lokal, Selasa (18/11). Salah satu momen yang menyita perhatian publik adalah kedatangan Senator Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM., yang hadir bersama rombongan menggunakan delman sebagai simbol penghormatan terhadap budaya Bengkulu.
Arak-arakan delman tersebut turut diikuti Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Bengkulu, Dr. Gushevenalti, yang bersama Destita mendampingi Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dan istrinya, serta Wakil Gubernur Bengkulu Mian dan istri, yang saat ini bertugas di DPR RI. Kehadiran para pejabat dan tokoh publik dalam satu iring-iringan tradisional ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menonton dari sepanjang jalan menuju gedung DPRD.
Senator Destita menyampaikan rasa bangga dan haru atas semangat pelestarian budaya yang masih dijaga pada peringatan ulang tahun Provinsi Bengkulu tahun ini.
“Saya bangga, di usia ke-57 ini kepala daerah kita masih memegang teguh kearifan lokal. Tradisi seperti arak-arakan delman ini tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menguatkan identitas Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih yang penuh nilai,” ujar Destita.
Senator yang dikenal dekat dengan masyarakat itu tampil menawan dengan pakaian adat baju betabur dan rok songket, busana tradisional Bengkulu bernuansa keemasan khas perempuan adat Melayu Bengkulu. Kehadiran Destita dengan balutan busana adat tersebut menambah kemegahan suasana paripurna istimewa.
Rapat Paripurna Istimewa DPRD kemudian dilanjutkan dengan rangkaian agenda resmi, termasuk penyampaian pidato Gubernur Bengkulu dan penegasan komitmen pemerintah daerah untuk membawa Bengkulu menjadi provinsi yang semakin religius, sejahtera, dan berkelanjutan.