Polres Seluma Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Polres Seluma Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Hidrometeorologi


SELUMA - Polres Seluma melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem.

Kegiatan yang digelar di halaman Mapolres Seluma  pada Rabu, 5 November 2025 ini bertujuan untuk memastikan kesiapan sumber daya manusia, sarana, dan prasarana dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah Kabupaten Seluma.

Amanat Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Mardiyono, S.I.K., M.Si. dibacakan langsung oleh Kapolres Seluma selaku Inspektur Upacara AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan, S.I.K., M.I.K. Dalam amanatnya, Kapolda menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana yang diakibatkan oleh dinamika cuaca ekstrem.

Apel ini juga merupakan bentuk nyata komitmen kita semua, baik dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, maupun stakeholder lainnya, untuk siap menghadapi potensi bencana kapan pun dan di mana pun.

Kegiatan apel tersebut digelar serentak di seluruh jajaran kepolisian, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polres di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk menyamakan langkah dan memperkuat sinergi dalam penanganan bencana yang kolaboratif, terpadu, dan berkelanjutan. 

Dengan kesiapan yang matang, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, sehingga dampak negatifnya dapat diminimalkan.

Berdasarkan data dari BPBD Provinsi Bengkulu, wilayah ini memiliki sejarah panjang dalam menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi. Bengkulu pernah diguncang gempa besar pada tahun 2000, 2007, 2016, 2017, 2020, 2021, 2022, hingga 2025.

Kejadian-kejadian tersebut menimbulkan kerusakan parah pada infrastruktur, korban jiwa, serta trauma mendalam bagi masyarakat. Selain itu, daerah ini juga rawan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, abrasi pantai, kekeringan, dan badai tropis.

Kapolres Seluma, AKBP. Bonar Ricardo P. Pakpahan dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu siap siaga dalam menghadapi potensi bencana.

“Kami memastikan seluruh personel Polres Seluma beserta peralatan pendukung berada dalam kondisi siap. Kesiapan ini menjadi bentuk tanggung jawab kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat ketika bencana terjadi,” ujar Kapolres.

Selain itu, Kapolres juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menghadapi bencana.

"Penanganan bencana tidak bisa dilakukan sendiri. Harus ada kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, serta pemulihan pascabencana,” tambah Kapolres.

Dalam apel tersebut, dilakukan pula pengecekan terhadap personel dan perlengkapan tanggap darurat, mulai dari kendaraan patroli, alat komunikasi, hingga perlengkapan SAR. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh elemen pendukung siap digunakan kapan pun diperlukan.

Melalui kegiatan ini, Polres Seluma menegaskan kesiapannya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi selama musim penghujan. Kapolres juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan segera melaporkan kepada aparat apabila terdapat potensi bahaya.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak panik, tetap waspada, dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang jika terjadi bencana. Dengan kesiapsiagaan bersama, kita bisa mengurangi risiko dan kerugian,” pungkas AKBP Bonar.