Intan Larasita Dorong Penguatan Posyandu: Bukan Sekadar Timbang Balita, Tapi Pusat Edukasi Keluarga Sehat

Intan Larasita Dorong Penguatan Posyandu: Bukan Sekadar Timbang Balita, Tapi Pusat Edukasi Keluarga Sehat
Ketua Tim Pembina Posyandu Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri, bersama Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bengkulu, Hj. Khairunnisa Helmi, menghadiri Rakorda Posyandu Tahun 2025 di Grage Hotel Bengkulu, Selasa (14/10)./ foto/ mc/

Bengkulu, ikobengkulu.com — Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri, menegaskan bahwa Posyandu harus menjadi pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat, bukan hanya tempat menimbang balita. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Posyandu Tahun 2025 di Grage Hotel Bengkulu, Selasa (14/10/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Tim Pembina Posyandu Provinsi Bengkulu ini dihadiri oleh Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi, Hj. Khairunnisa Helmi, S.E., M.M., serta perwakilan dari seluruh kabupaten dan kota se-Bengkulu.

Fokus pada Layanan Dasar dan Pencegahan Stunting

Ketua Tim Pembina Posyandu Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri, bersama Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bengkulu, Hj. Khairunnisa Helmi, menghadiri Rakorda Posyandu Tahun 2025 di Grage Hotel Bengkulu, Selasa (14/10)./ foto/mc/

Dalam sambutannya, Intan menekankan pentingnya memperkuat layanan dasar kesehatan melalui Posyandu yang aktif dan terintegrasi.

“Inti utama kegiatan Posyandu adalah memastikan pelayanan ibu dan anak, pemantauan tumbuh kembang, gizi, imunisasi, dan edukasi kesehatan berjalan berkesinambungan,” ujar Intan.

Menurutnya, Posyandu memiliki peran besar dalam menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga.

“Dengan Posyandu yang aktif, kita bisa mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri,” tambahnya.

 

Sinergi Daerah dan Lintas Sektor

Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas Posyandu 2025 dan menjadi ajang memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan lintas sektor. Intan berharap kegiatan ini menghasilkan langkah konkret dalam peningkatan kualitas pelayanan Posyandu, baik dari sisi kader, sumber daya manusia, maupun dukungan lintas instansi.

“Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus terus diperkuat agar Posyandu benar-benar menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dasar,” tutupnya.***