Bengkulu,IkoBengkulu.Com- Universitas Bengkulu (UNIB) bersama Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) segera memperbarui nota kesepahaman (MoU) sebagai langkah memperkuat sinergi dalam percepatan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Bengkulu. Pembaruan kerja sama ini diharapkan menjadi momentum strategis untuk memperkokoh kolaborasi antara dunia akademik dan pemerintah dalam penguatan data, riset, serta pemberdayaan masyarakat di bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana.
Rektor Universitas Bengkulu Indra Cahyadinata, SP.,M.Si saat menerima audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H, di ruang kerjanya Selasa, (14/10/2025) menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi bentuk komitmen perguruan tinggi dalam mendukung program nasional, khususnya percepatan penurunan stunting, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemanfaatan hasil riset kampus bagi pembangunan daerah.
“UNIB siap menjadi mitra strategis Kemendukbangga/ BKKBN dalam menghasilkan inovasi dan data berbasis ilmiah untuk mendukung kebijakan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan,” ujar Rektor Indra.
Indra menambahkan, UNIB juga memperkuat keberadaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di lingkungan kampus. Melalui PIK-R, mahasiswa diharapkan menjadi agen perubahan dalam penyebaran edukasi seputar kesehatan reproduksi remaja, perencanaan kehidupan berkeluarga dan pencegahan pernikahan usia dini.
Menyambut rencana kunjungan kerja Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/ BKKBN Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd, di Bengkulu November mendatang kita aka mendorong dan menguatkan peran PIK-R UNIB agar lebih meningkatkan peran aktif organisasi non formal tersebut. Kegiatan PIK-R UNIB akan diarahkan agar lebih aktif dalam kegiatan edukatif kepada keluarga untuk menghimbau penggunaan gadget pada anak.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bengkulu Zamhari, S.H., M.H menyambut baik langkah UNIB dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, dukungan perguruan tinggi sangat penting dalam penyediaan kajian akademik, peningkatan kapasitas SDM dan pelaksanaan program KKN Tematik yang relevan dengan isu kependudukan dan pembangunan keluarga. “Melalui pembaruan MoU ini, kami berharap sinergi antara Kemendukbangga/BKKBN dan UNIB semakin konkret dalam mendukung pembangunan keluarga berkualitas di Bengkulu,” ungkapnya.
Rencananya, penandatanganan MoU akan dilakukan dalam waktu dekat di Kampus Universitas Bengkulu, disertai agenda diskusi akademik dan forum kolaborasi program kependudukan berbasis riset. Melalui kegiatan edukasi, pendampingan, serta penyebaran informasi yang tepat, PIK-R menjadi wadah pembentukan karakter dan wawasan remaja agar lebih siap dalam menghadapi masa depan, berperilaku sehat dan berkontribusi pada upaya penurunan stunting serta pencegahan pernikahan usia dini, tutup Zamhari. (***)