SPPG di Bengkulu Kembali Salurkan Seribu Lebih Paket MBG 3B

SPPG di Bengkulu Kembali Salurkan Seribu Lebih Paket MBG 3B
Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu Gloria EM Situmorang

Bengkulu,IkoBengkulu.Com,-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bengkulu kembali salurkan paket bergizi gratis bagi kelompok ibu hamil, ibu menyusui dan Balita Non PAUD di Bengkulu. Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bengkulu bersama Badan Gizi Nasional (BGN) setempat pada pekan ke dua Oktober 2025 Senin, 13/10/2025 salurkan sedikitnya seribu lebih penerima manfaat di Bengkulu.

 

Sebanyak 1.379 orang penerima manfaat dari Kabupaten Kabupaten Bengkulu Utara 876 orang dan Kota Bengkulu sebanyak 503 penerima manfaat. Di Kota Bengkulu dengan menyasar keluarga di tujuh kelurahan di wilayah Kecamatan Ratu Samban," kata Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Provinsi Bengkulu Gloria E.M Situmorang kepada pewarta di Bengkulu, Senin, (13/10/2025).

 

Hingga 13/10/2025 total penerima manfaat MBG 3B di Bengkulu telah mencapai 5.370 orang. Kategori ibu hamil sebanyak 439 orang, ibu menyusui 799 orang dan balita Non PAUD mencapai 4.132 penerima. “Penyaluran MBG bukan sekadar bantuan pangan, tetapi bagian dari upaya membangun generasi sehat dan berdaya. Kami berharap program ini berkelanjutan dan mampu menekan angka stunting di Bengkulu,” ujarnya Gloria.

 

“Penyaluran MBG bukan sekadar bantuan pangan, tetapi bagian dari upaya membangun generasi sehat dan berdaya. Bantuan MBG berupa paket pangan bergizi dan dukungan pemberdayaan ekonomi keluarga, khususnya bagi ibu hamil, balita, serta keluarga berisiko stunting. Kegiatan ini menandai langkah awal pelaksanaan program yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di daerah. Kami berharap program ini berkelanjutan dan mampu menekan angka stunting di Bengkulu,” ujarnya.

 

Ia berharap, program MBG 3B dapat menumbuhkan kemandirian keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan kesadaran hidup sehat, serta memperkuat gotong royong antarwarga dalam menjaga tumbuh kembang anak,tutup Gloria. (***)