DANA bersama Ant International, dengan dukungan Konservasi Indonesia, resmi meluncurkan Ocean Buddy, sebuah mini program interaktif berbasis aplikasi yang bertujuan mendukung konservasi laut dan perlindungan hiu paus di Indonesia. Peluncuran ini diumumkan pada ajang World Conservation Congress 2025 yang digelar oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) di Abu Dhabi.
Ocean Buddy merupakan hasil kolaborasi lintas sektor yang menegaskan komitmen DANA terhadap penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam membangun ketahanan iklim berbasis komunitas. Program ini juga menjadi bagian dari Kerangka Keberlanjutan Ant International, yang fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.
Teknologi Digital untuk Aksi Nyata Konservasi
Terinspirasi dari Ant Forest, pelopor inisiatif lingkungan berbasis digital global, Ocean Buddy menggabungkan elemen edukasi, permainan (gamifikasi), dan desain visual yang menarik. Melalui program ini, lebih dari 200 juta pengguna DANA diajak berpartisipasi aktif menjaga laut Indonesia.
Aktivitas digital pengguna, seperti bermain mini game membersihkan laut, menjawab kuis, atau check-in harian, akan dikonversi menjadi Impact Coins dan EXP (Experience Points). Poin tersebut dapat didonasikan untuk mendukung proyek konservasi seperti pelatihan tanggap darurat mamalia laut terdampar serta perlindungan habitat hiu paus.
Seluruh konten edukatif dalam Ocean Buddy diverifikasi oleh Konservasi Indonesia, memastikan keakuratan informasi yang disampaikan kepada publik.
Fokus pada Inovasi dan Kolaborasi Keberlanjutan
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Hiu paus—spesies pemakan plankton yang berperan sebagai penjaga rantai makanan laut—menghadapi ancaman serius. Berdasarkan riset Konservasi Indonesia, populasi hiu paus di perairan Indo-Pasifik menurun hingga 63 persen dalam 75 tahun terakhir akibat ancaman insidental dan degradasi habitat.
Inisiatif Ocean Buddy menjadi bagian dari Programme Sirius, wadah kolaborasi global yang menghimpun 13 pemimpin dompet digital dunia, termasuk DANA. Melalui program ini, para mitra berkomitmen menghadirkan solusi keberlanjutan yang inklusif dan mudah dijangkau.
Pada 2024, Programme Sirius juga memperkenalkan AquaViva di ajang COP29, yang menyoroti kolaborasi terbuka untuk memperluas konservasi laut global.
Dukungan dari Para Pemimpin
CEO & Co-Founder DANA Indonesia, Vince Iswara, menegaskan pentingnya peran industri fintech dalam menghadirkan solusi berkelanjutan.
“Permasalahan lingkungan semakin nyata dan mendesak. Melalui Ocean Buddy, kami ingin membuktikan bahwa inovasi teknologi bisa menjadi jembatan antara kesadaran lingkungan dan aksi nyata menjaga ekosistem laut, terutama hiu paus,” ujar Vince.
Sementara itu, Leiming Chen, Chief Sustainability Officer Ant International, menambahkan:
“Misi kami adalah membangun pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan melalui inovasi dan kolaborasi terbuka. Bersama DANA, kami ingin menciptakan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi komunitas global.”
Dukungan juga datang dari Tinton Galih Yudhianto, Director of Partnership and Communications Konservasi Indonesia.
“Keberadaan hiu paus erat kaitannya dengan kesehatan laut Indonesia. Dengan kolaborasi lintas sektor seperti Ocean Buddy, kami yakin upaya menjaga kelestarian laut akan semakin kuat dan berkelanjutan.”
Komitmen Berkelanjutan untuk Konservasi Laut
Ke depan, DANA, Ant International, dan Konservasi Indonesia akan memperluas jangkauan Ocean Buddy serta menghadirkan fitur-fitur baru yang mendorong edukasi dan aksi nyata konservasi laut di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi teknologi dan lingkungan dapat menciptakan solusi keberlanjutan yang inklusif, memberdayakan masyarakat, sekaligus menjaga keanekaragaman hayati laut untuk generasi mendatang. ***