Senator Destita dan Bupati Kaur Launching Kampung Nelayan Merah Putih di Merpas

Senator Destita dan Bupati Kaur Launching  Kampung Nelayan Merah Putih di Merpas
Senator Destita Khairilisani bersama Bupati Kaur Gusril Pausi menekan tombol sirene tanda dimulainya pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Selasa (7/10)./IKO.BKL/

KAUR, IKOBENGKULU.COM – Komitmen membangun ekonomi pesisir makin nyata. Anggota DPD RI Apt. Destita Khairilisani, S.Farm., MSM. bersama Bupati Kaur Gusril Pausi resmi melaunching Kampung Nelayan Merah Putih dan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Merpas, Kecamatan Nasal, Selasa (7/10).
Acara ini menjadi langkah awal penguatan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus wadah pemberdayaan nelayan di Kabupaten Kaur.

Bupati Gusril Pausi mengatakan, Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Merpas merupakan yang pertama di Kaur. Ia berharap, program ini bisa jadi percontohan bagi desa-desa pesisir lain seperti di Kecamatan Bening Kemuning dan Maje.

Menurutnya, kehadiran kampung nelayan bukan hanya soal membangun dermaga atau gudang ikan, tetapi juga membangun semangat kolaborasi antarunsur masyarakat.

Destita Khairilisani dan Bupati Gusril Pausi tersenyum bersama warga usai meresmikan Kampung Nelayan Merah Putih di Merpas. Program ini diharapkan memperkuat ekonomi pesisir Kaur./ist/mc/


“Program ini tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga memperkuat kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha lokal. Tujuannya jelas: meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Gusril.

Senator Destita Khairilisani yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengapresiasi langkah Pemkab Kaur dan masyarakat Merpas. Ia menilai program Kampung Nelayan Merah Putih adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun ekonomi berbasis kelautan.
“Harapan kami, program ini benar-benar bisa memberi manfaat langsung bagi keluarga nelayan — dari pengelolaan hasil tangkapan, penyediaan alat tangkap, hingga dukungan transportasi dan fasilitas pengolahan ikan,” kata Destita.

Destita menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan program serupa agar sektor kelautan dan perikanan di Bengkulu Selatan, khususnya Kaur, bisa berkembang lebih cepat dan berkelanjutan.
“Kita ingin Kaur menjadi contoh daerah pesisir yang maju, mandiri, dan tangguh menghadapi perubahan zaman,” tegasnya.

 

Ketua Koperasi Desa Merah Putih, Abdul Yani, turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas terwujudnya program perdana Kampung Nelayan Merah Putih yang melibatkan Kabupaten Kaur sebagai penerima manfaat. Ia juga mengapresiasi dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan Pemkab Kaur atas sinergi yang telah dibangun.

Abdul Yani menuturkan, koperasi yang ia pimpin lahir dari semangat gotong royong warga pesisir Merpas.
“Dengan sumber daya terbatas, kami berusaha mandiri. Alhamdulillah, dukungan semua pihak membuat kami bisa ikut menggerakkan pembangunan kampung nelayan ini,” ujarnya.

Peluncuran Kampung Nelayan Merah Putih di Merpas menandai babak baru pengembangan ekonomi kelautan di Kabupaten Kaur. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat pesisir serta memperkuat jati diri nelayan lokal sebagai penjaga laut Bengkulu.***