Stephen Graham Menang Emmy 2025, Sebut Dirinya Cuma Anak Campuran dari Kirkby

Stephen Graham Menang Emmy 2025, Sebut Dirinya Cuma Anak Campuran dari Kirkby
Sephen Graham mengangkat trofi Emmy usai dinobatkan sebagai Outstanding Lead Actor berkat perannya di serial Netflix “Adolescence” (netflix)

IKOBENGKULU.COM – Aktor Stephen Graham sukses meraih penghargaan Outstanding Lead Actor di ajang Emmy Awards 2025 berkat aktingnya dalam serial Netflix Adolescence. Dalam pidato kemenangannya, Graham dengan rendah hati menyebut dirinya “cuma anak keturunan campuran dari blok rumah di Kirkby” yang tak pernah menyangka bisa berdiri di panggung bergengsi itu.

“Hal semacam ini tidak pernah terjadi pada anak seperti saya. Jadi bisa berada di sini hari ini, diakui oleh rekan-rekan saya, adalah hal paling membanggakan yang bisa saya bayangkan,” kata Graham, dikutip Senin (15/9/2025).

Hormat untuk Keluarga

Aktor berusia 52 tahun itu juga menyinggung perjuangan hidupnya, termasuk bagaimana sang ayah tiri yang ia panggil “Pops” menumbuhkan kecintaannya pada film sejak kecil dengan sering mengajaknya ke toko video di Kirkby. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga, terutama sang istri, Hannah Walters, yang disebutnya sebagai “batu karang” sekaligus “belahan jiwa”.

“Tanpa kamu, aku tidak akan ada di sini. Kamu adalah dunia dan jiwaku,” ucap Graham menyentuh hati penonton.

 

“Adolescence” Sapu Bersih

Kemenangan Graham melengkapi kesuksesan besar Adolescence. Serial ini membawa pulang enam trofi sekaligus, termasuk untuk kategori serial terbatas/antologi terbaik. Aktor muda Owen Cooper yang baru berusia 15 tahun juga mencatat sejarah sebagai pemenang Emmy pria termuda setelah merebut penghargaan aktor pendukung terbaik.

Graham sendiri pernah dikenal lewat film This Is England (2006) sebelum menapaki karier internasional. Ia juga pernah terbuka soal pergulatannya dengan kesehatan mental, termasuk upaya bunuh diri di masa lalu. Dalam pidato Emmy 2025, ia menegaskan kembali pesan optimisnya:
“Pidato ini bukti bahwa mimpi apa pun mungkin terwujud.” ***