MEDAN, IKOBENGKULU.COM – Konsulat Jenderal India di Medan menggelar perayaan besar Hindi Diwas 2025 di Grand City Hall Medan, Senin (15/9), mulai pukul 09.30 WIB. Acara ini mempertemukan tokoh budaya, akademisi, tamu kehormatan, dan anggota diaspora India untuk merayakan kekayaan bahasa dan sastra Hindi.
Perayaan ini terselenggara berkat kerja sama dengan Asosiasi Sastra LPGI, yang mengundang pecinta bahasa Hindi dari berbagai daerah di Indonesia.
Upacara Tradisional dan Pesan Diplomatik
Perayaan dimulai dengan Jyoti Prajwalan, tradisi penyalaan lampu untuk memohon berkah dan membawa energi positif, yang dipimpin Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shankar Goel, bersama istrinya. Turut hadir Presiden IEAM beserta istri dan dosen Jitender Kumar.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal menegaskan pentingnya Hindi sebagai bahasa global.
“Bahasa Hindi dituturkan oleh lebih dari 600 juta orang di dunia. Kegiatan seperti ini memperkuat penyebaran bahasa Hindi di luar negeri. Komunitas India di Medan juga membuka kelas bahasa Hindi daring bagi siapa saja yang berminat,” ujarnya.
Kavi Sammelan: Panggung Penyair Hindi
Sorotan acara adalah Kavi Sammelan (pertemuan penyair) bertema “Hindi Meri Pehchaan – Jai Hindi, Jai Bharat”. Penyair dari Medan, Jakarta, Surabaya, Porsea, dan Purwakarta menampilkan puisi-puisi orisinal yang mendapat sambutan meriah.
Daftar penyair di antaranya: Ashish Sharma, Yogita Sharma, Suresh Choudhary, Meenu Sanyog, Meenakshi ‘Gandhi’ Gupta, Vaishali Rastogi, Leena Sharda, Mayank Jindal, Indu Nandal, Minolta Oswal, dan Sandeep Bhalla.
Jembatan Budaya India–Indonesia
Hindi Diwas 2025 tak hanya menjadi ajang apresiasi bahasa, tetapi juga simbol eratnya hubungan budaya antara India dan Indonesia. Konsul Jenderal menyampaikan terima kasih kepada seluruh tamu, penyair, dan peserta atas partisipasi mereka yang menjadikan acara ini sukses besar. ***