IKOBENGKULU.COM– Tahapan penjaringan calon rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu periode 2026–2030 semakin hangat. Dua guru besar, Prof. Adisel dan Prof. Riswanto, resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor.
Keduanya menyerahkan berkas pendaftaran secara langsung ke Sekretariat Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor (Panjar) di Gedung Pelatihan Lantai 2, Kamis, 11 September 2025. Berkas mereka diterima Ketua Panitia dan anggota Panjar yang bertugas.
Langkah Prof. Adisel dan Prof. Riswanto menambah dinamika dalam proses suksesi kepemimpinan di kampus berjuluk “Kampus Merah Putih” ini. Panitia Penjaringan menyebut partisipasi para akademisi senior itu sebagai bukti komitmen untuk membawa kampus menuju pengelolaan yang lebih profesional dan berdaya saing.

.jpg)
“Pendaftaran dibuka sejak 1 September hingga 22 September 2025. Kami menjamin seluruh proses berjalan transparan dan akuntabel,” kata Ketua Panitia Penjaringan.
Proses pemilihan rektor UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu diharapkan menghasilkan sosok pemimpin visioner yang mampu memperkuat reputasi akademik kampus di tingkat nasional dan internasional. Dengan semakin banyaknya tokoh yang maju, atmosfer demokrasi kampus kian terasa, menjadi momentum penting untuk menentukan arah pengembangan UIN FAS Bengkulu dalam empat tahun mendatang. ***