Seluruh Tenaga Medis Perempuan, RSTG Terus Tingkatkan Layanan

Seluruh Tenaga Medis Perempuan, RSTG Terus Tingkatkan Layanan

Bengkulu - Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu, di jalan Beringin Raya, Kecamatan Muara Bangka Hulu, Kota Bengkulu, yang resmi mulai beroperasi sejak 22 Desember 2022, terus memperkuat pelayanannya. Meski dikenal sebagai rumah sakit ibu dan anak, RSTG tetap melayani pasien dari berbagai kalangan. Yang menjadi ciri khas adalah seluruh tenaga medis dan pelayannya adalah perempuan.

Direktur RSTG, drg. Fitri Tiarsari Andriarti, menyampaikan bahwa rumah sakit ini dibangun dengan semangat, memberikan kenyamanan bagi pasien, khususnya perempuan dan anak. Namun, pelayanan tidak dibatasi hanya untuk pasien perempuan saja. meskipun rumah sakit ini membawa nama khusus ibu dan anak, konsep utama yang dibangun adalah pelayanan oleh tenaga perempuan. Jadi rumah sakit ini adalah salah satu rumah sakit sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

“Siapa pun yang datang, kami terima. Laki-laki, perempuan, dewasa maupun anak-anak, tetap dilayani sesuai kebutuhan medisnya, Yang menjadi pembeda adalah semua tenaga medis, perawat, dokter, hingga petugas non-medis di sini perempuan. Ini bukan soal membatasi pasien, tapi soal siapa yang melayani” jelas drg. Fitri saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Meski rumah sakit ini masih tergolong baru namun, RSTG memiliki sejumlah layanan unggulan, antara lain poli kandungan, poli anak, poli penyakit dalam, persalinan normal, serta laboratorium dengan spesialis patologi klinik. Spesialisasi terus bertambah dan pembangunan ruang layanan baru juga sedang berlangsung. 

Untuk status kelembagaan, RSTG telah terakreditasi madya pada Oktober 2024. Saat ini pihak rumah sakit juga sedang dalam proses menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan guna mempermudah masyarakat untuk berobat. 

“Obstetri dan Ginekologi (Obgyn) sudah ada, dokter anak dan penyakit dalam juga sudah lengkap. Alhamdulillah, rumah sakit ini terus berkembang dan sekarang kami RSTG dalam proses menjalan kerja sama dengan BPJS guna mempermudah masyarakat untuk berobat” ujar drg. Fitri saat diwawancarai.

Sepanjang tahun 2025, RSTG telah mencatat lebih dari 1.500 pasien. Mereka berasal dari berbagai wilayah, mulai dari Beringin Raya, Rawa Makmur, Bengkulu Tengah, hingga pasien luar daerah seperti dari Mukomuko.

Meski RSTG telah menunjukkan kemajuan, namun pastilah ada tantangan sebagai rumah sakit baru. Seperti keterbatasan tenaga medis spesialis yang belum lengkap. Namun, drg. Fitri berharap RSTG dapat terus berkembang dan menjadi rumah sakit rujukan yang bermanfaat tidak hanya bagi warga sekitar, tetapi juga untuk seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu maupun diluar Bengkulu. (Feby)