Dari Palembang ke Bengkulu, Pempek Kapal Selam Jadi Buruan di TPI Pulau Baai

Dari Palembang ke Bengkulu, Pempek Kapal Selam Jadi Buruan di TPI Pulau Baai
Aroma cuko khas Palembang kini ikut mewarnai keramaian Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, Bengkulu.

Bengkulu – Aroma cuko khas Palembang kini ikut mewarnai keramaian Pasar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Baai, Bengkulu. Di antara hiruk pikuk jual beli ikan segar, sebuah warung sederhana yang menjajakan pempek kapal selam dan otak-otak mendadak menjadi pusat perhatian.

Setiap hari, bangku plastik di depan warung itu tak pernah sepi. Warga sekitar, nelayan, hingga pengunjung pasar berbondong-bondong mencicipi pempek hangat yang disiram kuah cuko pedas-manis. Suasana sederhana di tepi pelabuhan justru menghadirkan kehangatan tersendiri.

“Biasanya kalau mau makan pempek harus ke tengah kota. Tapi sekarang di TPI ini juga ada, rasanya enak dan harganya terjangkau,” ujar Ibu Alsi, salah satu pembeli yang mengaku sering mampir usai berbelanja ikan.

Sang penjual mengatakan dagangannya selalu laris, terutama pada pagi hingga siang hari. Selain pempek kapal selam yang menjadi primadona, ia juga menyediakan berbagai jenis pempek lain serta otak-otak yang tak kalah digemari.

Dengan cita rasa otentik yang menggugah selera, kehadiran pempek Palembang di TPI Pulau Baai kini menjadi alternatif kuliner baru bagi warga Bengkulu. Tak hanya sekadar jajanan, pempek ini telah menjelma sebagai penghubung dua kota pelabuhan—Palembang dan Bengkulu—dalam satu gigitan penuh kenangan. (Resky)