Kedai Kopi Bernuansa Pustaka, Tempat Nongkrong Asik Pecinta Buku di Bengkulu

Kedai Kopi Bernuansa Pustaka, Tempat Nongkrong Asik Pecinta Buku di Bengkulu
Kedai yang dikenal dengan nama Pustaka Tjahaja Hati ini menjadi tempat nongkrong favorit, khususnya bagi pecinta buku dan musik lawas.

Bengkulu– Di tengah maraknya kafe modern dengan desain kekinian, sebuah kedai kopi di Bengkulu menghadirkan konsep berbeda yang memadukan aroma kopi dengan suasana literasi. Kedai yang dikenal dengan nama Pustaka Tjahaja Hati ini menjadi tempat nongkrong favorit, khususnya bagi pecinta buku dan musik lawas.

Begitu memasuki ruangan, pengunjung langsung disambut dengan dinding bata ekspos yang dipenuhi rak buku serta koleksi kaset musik jadul. Rak kayu sederhana berisi ratusan buku dari berbagai genre, mulai dari sejarah, biografi, sastra hingga bacaan populer. Di sudut lain, terpajang televisi tabung, tape deck, hingga tumpukan kaset yang menambah nuansa klasik dan nostalgia.

"Konsepnya memang ingin menghadirkan ruang santai yang berbeda, bukan sekadar ngopi tapi juga bisa membaca buku atau sekadar bernostalgia dengan musik kaset," ujar mba ovi salah satu barista.

Selain menjadi tempat melepas penat, kedai ini juga menjadi ruang diskusi kecil antar pengunjung. Kursi kayu sederhana dan meja unik dari barang bekas justru menambah kesan hangat dan akrab. Tak jarang, komunitas literasi dan seni di Bengkulu memanfaatkan tempat ini untuk menggelar obrolan santai hingga acara bedah buku.

“Rasanya lebih tenang baca buku sambil ngopi di sini, nuansanya mirip ruang tamu sendiri. Banyak juga buku-buku lama yang susah ditemukan di toko,” kata Dinda, salah satu pengunjung setia.

Dengan memadukan aroma kopi, koleksi buku, serta musik lawas, Pustaka Tjahaja Hati hadir sebagai alternatif ruang publik yang kreatif sekaligus menghidupkan budaya literasi di tengah masyarakat. (Resky)