Langkah Strategis Pemkot Bengkulu Genjot Ekonomi Lokal Lewat 3 Sektor Penting

Langkah Strategis Pemkot Bengkulu Genjot Ekonomi Lokal Lewat 3 Sektor Penting

IKOBENGKULU.COM- Pemerintah Kota Bengkulu tengah gencar menjalankan berbagai program strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal. Berbagai inisiatif kreatif dan kolaboratif diluncurkan demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Salah satu program unggulan adalah Gerakan Menanam Sepuluh Ribu Pohon Kelapa (Gempala) di kawasan Pantai Panjang.

Program ini bukan hanya berhasil memecahkan rekor MURI, tetapi juga menjadi simbol kekuatan gotong royong masyarakat karena dilaksanakan tanpa menggunakan dana APBD.

Selain memperindah kawasan wisata, Gempala juga diharapkan menjadi penyangga ekosistem pesisir dengan potensi ekonomi jangka panjang.

Tak hanya itu, Pemkot juga fokus pada revitalisasi pasar tradisional, khususnya Pasar Barukoto I dan II.

Dengan kucuran dana sebesar Rp7,6 miliar, pasar ini disulap menjadi sentra kuliner dan busana yang modern, bersih, dan nyaman—dengan tujuan menarik lebih banyak pengunjung sekaligus menggairahkan UMKM di sektor pariwisata dan perdagangan.

Dari sisi investasi, Pemkot menargetkan Rp2 triliun pada tahun 2025. Pembangunan hotel baru dan revitalisasi pelabuhan menjadi andalan untuk menggaet investor.

"Dalam upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, investasi sangatlah penting. Pelaku investasi ini biasanya adalah usaha besar yang perlu bermitra dengan UMKM. Kota Bengkulu memiliki banyak UMKM namun belum banyak yang termitrakan. Tanpa kemitraan, kemajuan UMKM akan sulit tercapai. Kemitraan ini harus didasari oleh komitmen yang kuat dan saling menguntungkan agar dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang," jelas Walikota Dedy Wahyudi, Minggu 17 Agustus 2025.

Dukungan terhadap kemudahan perizinan serta pelayanan investasi terus ditingkatkan, guna menciptakan iklim usaha yang kompetitif dan ramah investor.

Pemberdayaan UMKM juga menjadi perhatian utama. Pemkot mengoptimalkan area strategis seperti Simpang Lima Ratu Samban dan Kawasan Berendo untuk pelaku usaha kecil.

Pelatihan digital, pembentukan komunitas UMKM, hingga kolaborasi dengan sekolah kejuruan turut digalakkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal di era digital.

Melalui berbagai langkah terintegrasi ini, Pemkot Bengkulu menunjukkan komitmen kuat untuk menjadikan kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah barat Indonesia.

Inovasi, investasi, dan pemberdayaan masyarakat menjadi tiga pilar utama pembangunan ekonomi daerah yang sedang dibangun secara bertahap dan berkelanjutan (adv)