Pemkot Bengkulu Genjot Pengembangan Pariwisata, Hadirkan Wajah Baru Kota Wisata 2025

Pemkot Bengkulu Genjot Pengembangan Pariwisata, Hadirkan Wajah Baru Kota Wisata 2025
Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota wisata yang modern namun tetap mengakar pada nilai budaya dan sejarah lokal./ist

IKOBENGKULU.COM– Pemerintah Kota Bengkulu terus memacu langkah strategis dalam mengembangkan sektor pariwisata demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.

Tahun 2025, sejumlah program unggulan digulirkan untuk memperkuat identitas kota sebagai destinasi wisata unggulan di Sumatera.

Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota wisata yang modern namun tetap mengakar pada nilai budaya dan sejarah lokal.

Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan komitmennya untuk menjadikan Bengkulu sebagai kota wisata yang modern namun tetap mengakar pada nilai budaya dan sejarah lokal./ist

Fokus utama diarahkan pada penguatan ikon-ikon daerah seperti Pantai Panjang, Danau Dendam Tak Sudah, Rumah Pengasingan Bung Karno, dan Rumah Fatmawati sebagai daya tarik utama.

“Kita dorong generasi muda menjadi duta wisata digital, agar potensi daerah bisa lebih dikenal luas,” ungkap Dedy, Senin 18 Agustus 2025.

Sebagai bentuk nyata, Pemkot melakukan revitalisasi destinasi wisata utama, termasuk penataan ulang Pantai Panjang dan Pantai Jakat, yang masuk dalam 100 hari kerja wali kota.

Fasilitas umum, kebersihan, dan estetika kawasan diperbaiki guna meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendorong peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara.

Salah satu proyek paling ambisius adalah pembangunan Belungguk Point di Jalan S. Parman. Proyek ini akan menjadi kawasan wisata tematik baru, memadukan ruang publik, kuliner, dan pusat seni budaya.

Tak hanya itu, kawasan Smart City sebagai sentra wisata malam dan UMKM kuliner juga tengah ditata ulang untuk menciptakan kawasan wisata urban yang modern dan ramah wisatawan.

Tak ketinggalan, Pemkot dan Pemprov Bengkulu juga mengusulkan beberapa event budaya dan wisata andalan seperti Festival Karnaval Kain Besurek, Festival Danau Nibung, dan Festival Gurita untuk masuk dalam kalender nasional Karisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Sementara itu, Festival Tabut yang telah menjadi magnet budaya tahunan, kini didorong naik kelas menjadi event internasional dengan dukungan dari pemerintah pusat.

Demi memperindah kota dan menunjang aktivitas malam, Pemkot juga meluncurkan program "Bengkuluku Terang", yakni pemasangan lampu hias dan penerangan di titik-titik strategis seperti Simpang Lima, Bundaran Fatmawati, Masjid Jamik, serta kawasan pemukiman.

Program ini diharapkan menambah kesan estetik sekaligus meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.

Dengan berbagai langkah tersebut, Bengkulu kian memantapkan diri sebagai kota tujuan wisata yang tidak hanya indah secara alam dan budaya, tetapi juga siap bersaing secara infrastruktur dan pelayanan wisata. (adv)