IKOBENGKULU.COM- Setelah melaksanakan kegiatan Gerakan Menanam Sepuluh Ribu Pohon Kelapa (Gempala) serentak, Senin (18/8/25) Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi keliling meninjau langsung titik titik lokasi penanaman bibit pohon kelapa di sepanjang pantai.
Dedy berharap agar bibit pohon Kelapa tersebut tidak dibiarkan begitu saja, tetapi di rawat dan dipelihara. Ia juga berpesan kepada warga sekitar pantai untuk ikut menjaga bibit pohon kelapa yang sudah ditanam.
“Ini bukan sekedar formalitas, harus dijaga betul bibit-bibit dan pohon kelapa yang sudah ditanam ini hingga betul-betul tumbuh. Bayangkan kalau semuanya tumbuh dan besar. Jadi harus dirawat,” ujar Dedy saat meninjau tiap-tiap lokasi penanaman bibit kelapa di sepanjang pantai.
Untuk pengawasannya agar bibit pohon kelapa itu tidak mati, Dedy minta orang yang menanam bertanggung jawab untuk memelihara.
“Pengawasan simple saja. Yang membawa dan menanam agar merawatnya sendiri. Itu kan tiap-tiap bibit sudah ada namanya, maka kita minta agar itu dikontrol. Kalau tidak tumbuh ganti bibit yang baru,” jelas Dedy.
Walikota melanjutkan, program Gempala di Kota Bengkulu membawa dampak positif di berbagai bidang. Secara umum, program ini meningkatkan keindahan pantai, mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal, serta memiliki manfaat ekologis dan potensi ketahanan pangan.
Berbagai pihak menilai langkah ini merupakan terobosan luar biasa dalam sektor pariwisata sekaligus memiliki dampak positif bagi perekonomian daerah.
Salah satunya yakni peningkatan Ekonomi Lokal, potensi pemanfaatan hasil kelapa (misalnya, minyak kelapa, santan, kerajinan) oleh masyarakat. Terutama, kelapa yang berbuat nantinya bisa dinikmati langsung masyarakat atau dimanfaatkan oleh pedagang sekitaran pantai panjang.
Selain itu, ribuan pohon kelapa yang ditanam diharapkan dapat menarik wisatawan lokal maupun asing untuk berkunjung ke pantai panjang sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat kota Bengkulu. (adv)