Siti, Penjual Sayur Rumahan di Telaga Dewa yang Bertahan Hampir Satu Dekade

Siti, Penjual Sayur Rumahan di Telaga Dewa yang Bertahan Hampir Satu Dekade
Siti, yang hampir sepuluh tahun lamanya setia melayani para pelanggan dari rumahnya sendiri.

Bengkulu - Di Jalan Telaga Dewa, jalur dua, Bengkulu, terdapat seorang penjual sayur yang sudah akrab di telinga warga sekitar, yaitu Siti, yang hampir sepuluh tahun lamanya setia melayani para pelanggan dari rumahnya sendiri. 

Memilih berjualan dari rumah bukan tanpa alasan, Siti mengatakan kebutuhan bahan pokok seperti sayur dan bumbu dapur memiliki perputaran yang cepat sehingga Ia bisa menjaga ketersediaan stok dengan baik, apalagi di tengah kebiasaan masyarakat sekarang yang mulai jarang berkunjung ke pasar tradisional, karena belanja langsung ke penjual terdekat dinilai lebih praktis dan sederhana.

Setiap hari, Siti menyediakan aneka sayuran segar seperti kangkung, bayam, serta berbagai bumbu dapur yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan para ibu rumah tangga di sekitar lingkungannya. Untuk menjaga kesegaran sayuran yang mudah layu, Ia memiliki cara khusus, terutama untuk kangkung yang memang memerlukan kelembapan ekstra, yaitu dengan merendamnya di dalam air agar tetap segar hingga waktu pembelian.

Pelanggan biasanya datang langsung ke rumahnya untuk membeli, namun seiring perkembangan teknologi dan kemudahan komunikasi, Siti juga melayani pemesanan melalui WhatsApp, bahkan tak jarang Ia mengantarkan pesanan sekalian saat pulang dari pasar. Soal harga, Ia mengaku tidak selalu mencari keuntungan besar, melainkan lebih mengutamakan kelancaran perputaran modal, meski terkadang keuntungan yang diperoleh tidak banyak, dan bahkan di awal merintis usaha ini Ia lebih sering mengalami kerugian dibandingkan keuntungan.

Tantangan terbesar yang Ia hadapi adalah saat penjualan sepi dan mengalami kerugian, yang sempat membuatnya ingin berhenti berjualan, namun semangat untuk terus berjuang membuatnya bertahan hingga kini. Mengenai persaingan, Siti menganggap hal itu wajar karena menurutnya rezeki setiap orang sudah diatur, sehingga meskipun ada banyak penjual dengan barang dagangan yang sama, hasil yang diperoleh setiap orang akan berbeda-beda.

Seorang pelanggan Sindi, mengungkapkan alasannya terus berbelanja di tempat Siti, “Sayurnya selalu segar, harganya juga terjangkau, dan yang paling penting, saya nggak perlu jauh-jauh ke pasar, cukup jalan kaki ke rumah Mbak Siti, sudah bisa dapat semua kebutuhan dapur,” ujarnya sambil memilih beberapa ikat kangkung.

Ke depan, Siti berharap usahanya bisa berkembang lebih baik daripada sekarang, dengan pelayanan yang tetap memprioritaskan kesegaran barang dan kemudahan bagi pelanggan, sehingga ia bisa terus menjadi pilihan utama warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari. (Hanifah)