BENTENG– PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bengkulu kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui kegiatan Penanaman Tahun Pertama (P0) Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS). Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan kewajiban sebagai pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang melekat pada pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Bengkulu.
Penanaman dilakukan pada Kamis (7/8) di kawasan hutan yang berada di bawah pengelolaan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ketahun, tepatnya di Desa Talang Donok, Kecamatan Bang Haji, Kabupaten Bengkulu Tengah. Lokasi ini dipilih karena memiliki peran strategis dalam menjaga ekosistem daerah aliran sungai dan keseimbangan lingkungan hidup.
Manager PLN UPT Bengkulu, Devy Martoni, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata tanggung jawab PLN sebagai BUMN yang tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap kelestarian alam.
“Penanaman ini bukan sekadar pemenuhan regulasi, tetapi bagian dari komitmen jangka panjang PLN dalam menjaga lingkungan. Kami menyadari bahwa pembangunan infrastruktur transmisi listrik memiliki dampak terhadap kawasan hutan, sehingga rehabilitasi DAS ini menjadi langkah penting untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan terdampak,” ujar Devy.
Dalam pelaksanaannya, PLN UPT Bengkulu menanam ribuan bibit tanaman lokal yang memiliki daya adaptasi tinggi terhadap kondisi tanah dan iklim setempat, seperti kayu bawang, kayu surian, alpukat, durian, dan petai. Bibit-bibit tersebut ditanam secara bertahap dan akan dipantau secara berkala dalam beberapa tahun ke depan untuk memastikan tingkat keberhasilan tumbuh serta keberlanjutan fungsi ekologis kawasan tersebut.
Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Bukit Daun dan Lembaga Pengelolaan Hutan Desa Bukit Peninjau.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa kemajuan dan kelestarian harus berjalan seiring. Penanaman pohon ini bukan hanya tentang menghijaukan kembali lahan, tetapi juga menjaga keseimbangan alam, memperkuat ketahanan ekosistem, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Inilah salah satu wujud nyata PLN dalam mendukung masa depan yang berkelanjutan,” tegas Amiruddin.
Kegiatan P0 Rehabilitasi DAS ini menjadi langkah awal dari rangkaian proses rehabilitasi yang akan terus berlanjut hingga seluruh kewajiban pemulihan kawasan hutan terpenuhi. PLN UPT Bengkulu berkomitmen menjalankan program ini secara berkelanjutan dan transparan, dengan pelaporan berkala kepada instansi terkait serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Melalui langkah nyata ini, PLN membuktikan bahwa pembangunan dan pelestarian alam dapat berjalan beriringan demi menciptakan masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang. ***