IKOBENGKULU.COM, BENGKULU.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengajak para petani yang berpotensi seperti petani sayuran dan lainnya untuk bekerja sama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Ardiansyah menyebutkan para petani dapat mengajukan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu agar dapat disampaikan ke Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bengkulu.
"Jadi, para petani telah berkoordinasi dengan kita dan kita sampaikan kepada para petani yang potensial untuk bekerja sama dan silakan untuk ditindaklanjuti di lapangan. Untuk itu, para petani dapat mengajukan agar dapat disampaikan ke BGN dan akan kita awasi sampai selesai" jelasnya, Minggu 10 Agustus 2025.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu siap menyuplai kebutuhan protein hewani guna mendukung program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat melalui penyediaan bahan pangan, seperti daging dan susu.

Pemkot Bengkulu meresmikan program MBG di 27 sekolah mulai tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat mulai Februari 2025 lalu.
"Kota Bengkulu sudah mulai menerapkan program MBG, ada dua lokasi dapur umum yang dimulai, yaitu dapur umum Kodim Kompi, Yayasan Mahira dan Polresta Bengkulu," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi.
Pemkot Bengkulu dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Sebab, melalui program tersebut yang memberikan makanan gratis kepada siswa di Kota Bengkulu dan dapat mendukung peningkatan gizi anak-anak sekolah di Kota Bengkulu.
Selain itu, dengan melakukan kerjasama dengan para petani juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para petani sayur mayur serta hasil pertanian lainnya yang bisa dimanfaatkan dalam program MBG.
"Dampaknya kesejahteraan petani bisa meningkat. Semua hasil panen bisa ditampung di dapur MBG. Jadi petani juga tak perlu susah lagi menjual hasil panennya, " tutup Dedy. (adv)