BENGKULU, IKOBENGKULU.COM — Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu dan daya saing lulusan. Pada Rabu, 30 April 2025, UIN FAS menggelar kegiatan Verifikasi Skema Calon Lembaga Sertifikasi Profesi (CLSP) yang bertempat di Student Center UIN FAS Bengkulu.
Kegiatan ini merupakan tahapan penting dalam proses pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UINFAS, sebagai bentuk keseriusan institusi dalam menjawab tantangan dunia kerja berbasis kompetensi. Hadir sebagai narasumber utama dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Senggono, yang memberikan arahan langsung terkait standar dan tata kelola skema sertifikasi profesi.

Dihadiri oleh Unsur Pimpinan Kampus dan Peserta CLSP
Kegiatan verifikasi ini juga diikuti oleh unsur pimpinan kampus, seperti Wakil Rektor I, II, dan III, Kepala LPM, Kabag Umum, serta para peserta Calon LSP dari berbagai unit di lingkungan UIN FAS Bengkulu. Dalam sambutannya, Wakil Rektor I, Prof. Dr. KH. Khairuddin, M.Ag., menegaskan pentingnya pendirian LSP sebagai bagian dari reformasi pendidikan berbasis output kompeten.
“Lembaga Sertifikasi Profesi sangat penting untuk kemajuan institusi. Ini menjadi jaminan kualitas SDM, baik di UIN FAS maupun lembaga-lembaga mitra,” ujar Khairuddin.
Daya Saing Lulusan dan Standar Kompetensi

Pendirian LSP di UIN FAS Bengkulu merupakan upaya strategis untuk memastikan lulusan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki sertifikasi profesi yang diakui secara nasional dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Melalui verifikasi skema CLSP ini, setiap program studi dan unit kerja dituntut untuk merancang skema sertifikasi yang tepat sasaran, terukur, dan berbasis kebutuhan dunia industri dan profesi.
Dengan sinergi antara kampus dan BNSP, UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu menargetkan pendirian LSP sebagai lembaga sertifikasi resmi dalam waktu dekat, sekaligus memperkuat eksistensinya sebagai kampus yang adaptif terhadap perkembangan dunia kerja dan industri. (adv)