IKOBENGKULU.COM — Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Pemerintah Kota Bengkulu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih mulai 1 hingga 31 Agustus 2025. Pemasangan bendera Sang Saka Merah Putih ini menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
Melalui pengibaran bendera, diharapkan masyarakat dapat menciptakan suasana penuh penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan. Ini juga menjadi pengingat bagi generasi penerus akan pentingnya mengisi kemerdekaan dengan semangat juang yang tinggi.
Bengkulu, yang dikenal dengan julukan "Kota Merah Putih", memiliki sejarah besar dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia. Kota ini adalah tempat di mana sang saka merah putih pertama kali dijahit oleh putri Bengkulu, Ibu Fatmawati. Oleh karena itu, tak salah jika Kota Bengkulu disebut sebagai Kota Merah Putih, sebagai penghormatan terhadap peran besar yang dimilikinya.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi muda. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan.
"Perjuangan itu harus disampaikan kepada generasi ke depan agar mereka mencintai tanah air. Mari kita sukseskan dan buktikan bahwa Kota Bengkulu ini sebagai Kota Merah Putih," ujar Dedy.
Selain pengibaran bendera, Pemerintah Kota Bengkulu juga tengah menyiapkan kegiatan pembagian bendera putih sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam merayakan HUT RI. Pengibaran bendera merah putih ini menjadi simbol penghormatan tertinggi kepada para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan Indonesia. ***