KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang tak pernah berhenti berinovasi. Di bawah kepemimpinan Kepala Bappeda, HM. Salihin, M.Si, lembaga ini terus mencari terobosan dalam setiap aspek perencanaan pembangunan demi mewujudkan Kepahiang yang lebih maju dan sejahtera.
Berbagai inisiatif telah dan sedang digulirkan. Mulai dari digitalisasi layanan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi, memastikan partisipasi publik yang inklusif dalam setiap Musrenbang, hingga penguatan kualitas sumber daya manusia aparatur melalui beragam pelatihan. Bappeda juga aktif dalam upaya penanganan stunting dengan perencanaan anggaran yang terarah, serta memperkuat data statistik pembangunan sebagai dasar kebijakan yang akurat.
Tak hanya itu, inovasi perencanaan tata ruang yang berbasis keberlanjutan juga menjadi fokus utama, memastikan pembangunan yang ramah lingkungan dan terintegrasi. Kolaborasi lintas sektor dengan berbagai pihak — mulai dari OPD, swasta, hingga masyarakat — terus dipererat, menunjukkan bahwa pembangunan adalah kerja kolektif.
.jpg)
HM. Salihin, M.Si menyatakan, semua upaya ini adalah bagian dari komitmen Bappeda untuk merespons dinamika dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks. "Inovasi bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Kami ingin Bappeda menjadi garda terdepan dalam merancang masa depan Kepahiang yang lebih baik," tegasnya.
Teranyar, Bappeda Kepahiang juga telah mematangkan prioritas pembangunan untuk tahun 2026, yang akan memandu arah kebijakan daerah ke depan. Seluruh program tersebut akan dievaluasi secara berkala untuk menjamin akuntabilitas pembangunan daerah. Berbagai prestasi dan penghargaan yang diraih Bappeda Kepahiang adalah bukti nyata dari keberhasilan pendekatan inovatif yang terus diupayakan ini. (adv)