KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Sinergi dan kolaborasi menjadi mantra utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang dalam mengakselerasi pembangunan. Kepala Bappeda, HM. Salihin, M.Si, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor Bappeda Kepahiang adalah kunci tak terpisahkan untuk mencapai target pembangunan daerah yang ambisius.
"Membangun daerah itu tidak bisa sendiri-sendiri. Bappeda bertindak sebagai orkestrator yang menyatukan semua potensi, baik dari pemerintah, swasta, maupun masyarakat," ujar Salihin.
Ia menjelaskan, pendekatan sinergis ini penting untuk memastikan setiap program pembangunan saling mendukung dan tidak tumpang tindih.
Salah satu fokus utama Bappeda adalah mempererat hubungan kerja sama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. Rapat koordinasi rutin, pertukaran data, dan penyelarasan program menjadi agenda wajib untuk memastikan setiap OPD berjalan pada koridor perencanaan yang sama. "Kami terus mendorong agar setiap OPD memiliki visi yang sejalan dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kepahiang," tambah HM. Salihin, M.Si.
Lebih dari itu, Bappeda Kepahiang juga aktif menjalin kemitraan dengan sektor swasta melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan investasi yang sejalan dengan prioritas pembangunan daerah. Tak ketinggalan, peran serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan akademisi juga digandeng untuk memperkaya gagasan dan implementasi program.
Salihin optimis, dengan sinergi sektor daerah yang kuat, berbagai tantangan pembangunan seperti penanganan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, hingga pengembangan ekonomi lokal dapat diatasi secara lebih efektif. "Ini adalah kunci sukses pembangunan daerah kita. Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama Pemda yang solid, kita akan mampu membawa Kepahiang menuju kemajuan yang berkelanjutan," pungkas Kepala Bappeda HM. Salihin, M.Si. (adv)