KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM- –Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepahiang terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah melalui digitalisasi layanan, sebuah terobosan yang diinisiasi langsung oleh Kepala Bappeda, HM. Salihin, M.Si. Inisiatif ini bertujuan untuk mewujudkan transparansi dan efisiensi dalam setiap aspek perencanaan pembangunan daerah.
Dalam keterangannya, HM. Salihin, M.Si menekankan pentingnya adopsi teknologi dalam tata kelola pemerintahan modern. "Era digital menuntut kita untuk beradaptasi. Dengan digitalisasi Bappeda Kepahiang, kami ingin memastikan bahwa setiap proses perencanaan, mulai dari pengajuan proposal hingga monitoring proyek, dapat diakses secara transparan dan mudah oleh masyarakat maupun stakeholder terkait," ujar Salihin.
Salah satu fokus utama dalam program digitalisasi ini adalah pengembangan sistem informasi yang terintegrasi. Sistem ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses data pembangunan, status proyek, serta kebijakan perencanaan yang sedang berjalan. Masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor Bappeda; cukup dengan mengakses platform digital, informasi yang dibutuhkan sudah tersedia.
Salihin menambahkan bahwa implementasi layanan digital ini juga berdampak positif pada efisiensi kerja internal Bappeda. "Proses administrasi menjadi lebih cepat, data lebih akurat, dan risiko kesalahan manusia dapat diminimalisir. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan layanan publik digital yang prima," jelasnya.
Dengan terobosan ini, Bappeda Kabupaten Kepahiang tidak hanya berfokus pada perencanaan yang matang, tetapi juga pada bagaimana perencanaan tersebut dapat diimplementasikan dan diakses dengan cara yang paling efektif dan transparan bagi seluruh elemen masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan mendorong partisipasi aktif dalam setiap program pembangunan di Kabupaten Kepahiang. (adv)