IKOBENGKULU.COM - Kondisi Pasar Pulai Baai saat ini menuai sorotan dari para pedagang dan pengunjung. Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, terlihat sejumlah lapak ditutupi terpal biru seadanya, sementara akses jalan di dalam pasar tampak rusak dan tergenang air, menciptakan genangan yang menyulitkan aktivitas jual beli.
Pasar yang merupakan pusat aktivitas ekonomi masyarakat pesisir ini tampaknya kurang mendapat perhatian dari pihak terkait. Banyak bagian pasar terlihat kumuh, dengan saluran drainase yang tidak berfungsi optimal. Jalanan berlubang yang dipenuhi air membuat kendaraan roda dua dan gerobak sulit melintas dengan nyaman.
Sejumlah pedagang mengeluhkan kondisi pasar yang belum juga mengalami perbaikan meski sudah berulang kali disampaikan dalam forum warga.
"Salah satu pedagang ikan, Pak Roni (45), mengeluhkan minimnya perhatian dari pemerintah terhadap kondisi pasar.
"Sudah sering kami sampaikan keluhan ini, tapi belum ada tindakan. Kalau hujan, air tergenang, pembeli jadi malas datang. Kami yang rugi," ujarnya sambil menunjuk ke genangan air di depan lapaknya.
Tak hanya pedagang, para pembeli juga merasakan ketidaknyamanan saat berbelanja. Reni (29), warga Kelurahan kandang mas yang rutin belanja ke pasar ini setiap pagi, mengungkapkan keluhannya.
"Saya sebenarnya suka belanja di sini karena ikannya segar. Tapi jalannya becek dan bewarna hitam, kadang kena cipratan juga. Kasihan yang bawa anak kecil," jelasnya.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dapat segera melakukan revitalisasi pasar Pulai Baai, memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan tempat penampungan sampah. Pasar yang sehat dan tertata akan menunjang pertumbuhan ekonomi lokal serta memberi kenyamanan bagi penjual dan pembeli.