IKOBENGKULU.COM - Di Jalan Raden Patah, sekitar 200 meter dari gerbang kampus, ada penjual gorengan yang selalu ramai pembeli. Namanya Pak Madi. Sudah beberapa tahun ia berjualan gorengan di sana, dan kini lapaknya menjadi langganan banyak orang, terutama mahasiswa.
Setiap hari, Pak Madi membawa aneka gorengan seperti bakwan, tahu isi, pisang molen, dan risol. Harganya pun sangat terjangkau—cukup Rp5.000 sudah bisa dapat empat gorengan. Dari semua jenis yang dijual, bakwan dan tahu isi adalah yang paling laris.
“Dulu saya pernah coba usaha lain, tapi jualan gorengan ini yang paling cocok dan hasilnya lebih menjanjikan,” kata Pak Madi.
Salah satu pembeli setia, Bu Sindi, mengaku hampir setiap hari mampir ke lapak Pak Madi. Ia biasa membeli pisang molen dan bakwan karena rasanya enak dan harganya pas di kantong. “Gorengannya garing, bumbunya pas, nggak terlalu berminyak. Saya suka banget,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurut Bu Sindi, selain rasa yang enak, keramahan Pak Madi juga menjadi alasan mengapa ia terus kembali. “Penjualnya baik, ramah, dan udah langganan dari lama. Jadi nyaman beli di sini.”
Lapak sederhana Pak Madi mungkin tidak mencolok, tapi kelezatan gorengannya dan harga bersahabat membuat banyak orang betah kembali. Usaha kecil di pinggir jalan ini menjadi bukti bahwa yang sederhana pun bisa jadi favorit. (Hanifah)