KEPAHIANG, IKOBENGKULU.COM – Komisi I DPRD Kabupaten Kepahiang menghadiri pembukaan Konferensi Kabupaten XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kepahiang Masa Bakti 2025–2030, yang digelar di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepahiang, pada Kamis, 19 Juni 2025. DPRD Kepahiang diwakili oleh Sekretaris Komisi I, Nendi Sepriadi, S.Sos., M.Si., dan anggota R. Chandra Alamsyah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, unsur Forkopimda, Sekretaris PGRI Provinsi Bengkulu, serta 150 peserta dari jajaran kepengurusan dan keanggotaan PGRI masa bakti 2020–2025.
Konferensi ini bertujuan untuk memilih pengurus PGRI Kepahiang yang baru masa bakti 2025–2030, merumuskan program strategis organisasi, serta mengevaluasi capaian kerja lima tahun terakhir. Hal ini disampaikan oleh Ketua PGRI Kepahiang masa bakti 2020–2025, Dr. Hartono, M.Pd., M.H., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang.
“Selama masa bakti kami, salah satu fokus utama adalah peningkatan kesejahteraan guru. Kami juga memulai pembangunan gedung PGRI yang berlokasi di depan Kantor Kemenag Kepahiang, hasil dari swadaya para guru melalui iuran tunjangan profesi,” ungkap Dr. Hartono.
Ia berharap kepengurusan yang baru nantinya dapat melanjutkan pembangunan gedung tersebut dan semakin memperkuat sinergi antaranggota PGRI serta kontribusi terhadap dunia pendidikan di Kepahiang.
Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP, dalam sambutannya secara resmi membuka kegiatan konferensi. Ia menyampaikan apresiasi atas pengabdian para pengurus sebelumnya dan berharap konferensi ini menghasilkan program kerja yang berkualitas serta kepemimpinan baru yang representatif.
“Pemilihan pemimpin PGRI yang baru sangat penting, tetapi lebih dari itu, kita juga berharap rumusan program lima tahun ke depan benar-benar menjawab tantangan pendidikan saat ini dan masa depan. Kami bangga berada di tengah para guru yang telah berjuang membentuk karakter generasi penerus,” ujar Bupati.
Ia menambahkan, PGRI Kepahiang diharapkan terus berinovasi dan berkontribusi aktif dalam peningkatan kualitas pendidikan serta pembangunan daerah.
Konferensi ini ditutup dengan harapan agar seluruh proses berjalan demokratis, penuh semangat persatuan, dan menghasilkan kepengurusan yang mampu membawa kemajuan bagi organisasi PGRI dan dunia pendidikan di Kabupaten Kepahiang.(adv)